
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) mengadakan kegiatan Recharging Guru sesi kedua pada Sabtu (1/2/2025), di Auditorium TMB lantai 4. Acara ini mengusung tema “Implementasi Asesmen Permasalahan pada Peserta Didik” dengan fokus pada bimbingan dan konseling (BK).
Hadir sebagai pemateri, Ketua ABKIN Kabupaten Kediri sekaligus Wakil Ketua MGBK SMA Jawa Timur, Matlas Fudyatuk Minna SPd MPd, yang memberikan wawasan mendalam mengenai peran guru sebagai mentor.
Guru sebagai mentor adalah seseorang yang memberikan bimbingan, nasihat, dan dukungan kepada individu yang lebih muda atau kurang berpengalaman dalam suatu bidang tertentu, ujar Matlas.
Beliau menekankan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang membantu siswa mengembangkan potensi mereka, baik secara kognitif, emosional, maupun sosial.
Para guru mengikuti kegiatan ini dengan antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah tentang cara menghadapi anak yang tantrum, terutama di kelas kecil.
Bu Matlas menjelaskan bahwa tantrum pada anak sering kali disebabkan oleh ketidaknyamanan di kelas. Ia memberikan beberapa tips, antara lain mencari tahu akar permasalahan melalui orang tua dan membantu anak mengenali emosinya terlebih dahulu.
Kegiatan Recharging Guru ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru Mudipat dalam memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa, sehingga tercipta lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi perkembangan mereka. (*)
Penulis Natasya Editor Wildan Nanda Rahmatullah