
Pengajian Iftitah oleh Wakil Ketua PDM Trenggalek dan Kepala MAM MBS Trenggalek, Mujiarto, pada Minggu (02/02/2025). (Kamas Tontowi/PWMU.CO).
PWMU.CO – Halaman Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Bangun tampak ramai dengan kehadiran sekitar 3 ribu warga Muhammadiyah Trenggalek, Minggu (02/02/2025).
Kehadiran jamaah tersebut dalam rangka menghadiri Pengajian Ahad Pagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek. Adapun pengajian tersebut menghadirkan Kepala SD Muhammadiyah Nitikan Jogjakarta, H Saijan SAg MSi.
Pengajian Iftitah
Sebelum pengajian, kegiatan bermula dengan penampilan beberapa siswa siswi BA Aisyiyah dan MIM Bangun. Pengajian iftitah tersampaikan oleh Mujiarto, wakil ketua PDM Trenggalek dan kepala MAM MBS Trenggalek.
Beliau menyampaikan perlunya warga Muhammadiyah untuk selalu menghidupkan Amal Usaha Muhammadiyah yang ada, terutama di Bangun, berupa masjid, BA Aisyiyah Bangun, dan MI Muhammadiyah Bangun.
“Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid, dan paling dibenci adalah pasar. Karena pasar di jaman nabi Syuaib, banyak orang yang berjual beli dengan cara curang” terangnya.
“Seperti mengurangi timbangan, memberi pemberat pada timbangan, hal itu sangat membuat murka Allah. Begitu juga di jaman Rasulullah” tambah Mujiarto.
“Ketika Rasulullah ke suatu pasar, memasukkan tangan di dalam sekumpulan kurma di sebuah pasar, banyak kurma yang mentah dan busuk berada didalamnya. Yang bagus hanya di bagian luar. Hal ini sangat tidak baik, menipu pembeli” tegas Mujiarto.
Usai pengajian iftitah, kemudian berlangsung pelantikan pengurus PCPM Munjungan oleh ketua PDPM Trenggalek, Arifin.
Ketua PDPM Trenggalek, yang juga kepala MBS Trenggalek memberikan arahannya agar para Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah.
Pengajian Ahad Pagi PDM Trenggalek
Tidak berhenti di situ, acara berlanjut dengan pembukaan berupa pembacaan ayat suci Al Qur’an. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah. Semuanya terlaksanakan oleh para siswa siswi MIM Bangun.
Acara selanjutnya adalah sambutan ketua PDM, Drs Wicaksono dan berlanjut sambutan Sekretaris Kecamatan Munjungan.
Wicaksono mengharapkan kegiatan pengkaderan sangat ditekankan di lembaga lembaga Muhammadiyah Trenggalek agar alumni sekolah menjadi alumni yang berkualitas.
Tidak lupa, ia juga mengabsen para jamaah dari berbagai kecamatan, Mulai dari Tugu, Pule, Karangan, Suruh, Gandusari, Watulimo, Panggul, Dongko, Pogalan, Trenggalek hingga Durenan.
“Bapak ibu semua. Selamat datang di Munjungan, jangan lupa selesai pengajian mengunjungi pantai Blado. Sekarang lagi musim ikan, kalau duren mungkin belum musim” ucapnya.
Pengajian berakhir dengan ceramah oleh Saijan dari Nitikan Jogjakarta. Beliau mencairkan suasana dengan kelakar yang menghibur dan mendidik tentang bagaimana mendidik anak Generasi Z.
Penulis Kamas Tontowi, Editor Danar Trivasya Fikri