
PWMU.CO – Sabtu (01/02/2025), Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menggelar kajian internal guru dan karyawan bersama Wakil Ketua Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya, Muhammad Jemadi.
Kajian intenal ini salah satunya bertujuan untuk penguatan dan kaderisasi Muhammadiyah guru dan karyawan SD Muhammadiyah 20 Surabaya. Kajian penguatan internal ini memang menjadi acara rutin dalam kalender Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya setiap bulan.
Hal ini selain untuk kaderisasi bagi guru dan karyawan yang baru bergabung, juga untuk menguatkan spirit bermuhammadiyah bagi guru dan karyawan yang telah lama bergabung.
Dengan meneladani perjuangan KH. Ahmad Dahlan sebagai Founding Father Muhammadiyah. Para guru dan karyawan diharapkan pula menjadi agen perubahan, dan pemerhati masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun sosial di lingkungan tempat tinggal mereka.
Dalam kajian internal, kesempatan kali ini tema yang diangkat adalah “Internalisasi Spirit Bermuhammadiyah Dalam Membentuk Pribadi yang Berkemajuan”. Meskipun tema ini agak berat untuk diangkat, Jemadi memberikan ringkasan yang mudah dipahami, serta diaplikasikan pada masyarakat.
Semangat bermuhammadiyah perlu ditanamkan secara personal pada seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Perlu menanamkan nilai-nilai dasar Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk pribadi yang berkemajuan.
Nilai-nilai tersebut meliputi tauhid murni, berpegang pada al-Quran dan Sunnah, semangat keilmuan, inovasi, kepedulian sosial, akhlak mulia, keseimbangan antara ibadah dan amal, serta sikap toleran dan inklusif. Dengan internalisasi ini, individu diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi umat dan bangsa.
“Kalian boleh menjadi apa saja, menjadi insinyur, dokter, arsitek maupun teknisi, namun kalian semua harus kembali ke Muhammadiyah untuk membesarkan Muhammadiyah,” begitulah pencerahan yang dikemukakan oleh Muhammad Jemadi yang mengambil kutipan dari KH. Ahmad Dahlan.
Sebagai insan pendidik yang berada di lingkungan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya, harus mampu menjadi tauladan bagi siswa maupun orang tua siswa.
Disinggung pula dalam kajian internal ini, para guru juga harus mampu mengaplikasikan pola Deep Learning yang terdiri dari mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning.
Hal ini sesuai dengan program Menteri Pendidikan Nasional, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd kepada seluruh jajarannya.(*)
Penullis Rudi Ircham Editor Zahrah Khairani Karim