
Oleh Moh. Nur Kholili
PWMU.CO – Di zaman sekarang, teknologi berkembang dengan sangat pesat dan membawa perubahan besar dalam kehidupan kita. Salah satu perubahan yang sangat terasa adalah dalam cara menyampaikan dakwah.
Jika dulu dakwah hanya bisa dilakukan di masjid, majelis taklim, atau pengajian, sekarang dakwah bisa dilakukan secara online melalui media sosial, website, dan aplikasi. Perkembangan ini tentu membawa banyak manfaat bagi umat Islam, tetapi juga ada tantangan yang harus dihadapi agar dakwah tetap berjalan dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam.
Peluang Besar Dakwah Digital
Salah satu manfaat terbesar dari dakwah digital adalah bisa menjangkau lebih banyak orang tanpa terbatas oleh jarak dan waktu. Jika dulu seorang ustadz hanya bisa menyampaikan dakwahnya kepada jamaah yang hadir di satu tempat, kini ceramah bisa disiarkan secara langsung lewat YouTube, Facebook, atau Instagram, namun dengan adanya bermacam-macam media ini, orang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri, bisa ikut mendengarkan kajian agama tanpa harus datang langsung ke majelis taklim.
Selain itu, media seperti PWMU.CO juga memungkinkan umat Islam untuk membaca artikel, menonton video, atau mendengarkan ceramah kapan saja dan di mana saja. Kemudahan ini membuat dakwah menjadi lebih fleksibel dan tidak terbatas pada waktu tertentu saja.
Dakwah digital juga sangat cocok untuk generasi muda yang lebih akrab dengan dunia internet. Seperti halnya saat ini, media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube menjadi tempat yang efektif untuk menyampaikan pesan Islam dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Misalnya, ada video singkat yang membahas tentang adab sehari-hari, motivasi Islami, atau penjelasan hukum Islam dalam bentuk animasi yang interaktif.
Dengan metode tersebut, dakwah menjadi lebih menyenangkan dan lebih mudah diterima oleh anak muda. Keuntungan lainnya adalah dakwah digital memungkinkan umat Islam untuk belajar dari banyak sumber. Jika dulu hanya bisa belajar agama dari ustadz yang ada di daerahnya, kini mereka bisa mengakses ceramah dari ulama terkenal di seluruh dunia. Hal ini sangat membantu siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang Islam secara lebih luas dan mendalam.
Tantangan dalam Dakwah Digital
Meskipun memiliki banyak manfaat, dakwah digital juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesarnya adalah banyaknya informasi yang tidak benar atau hoaks yang tersebar di internet. Tidak semua orang yang berbicara tentang Islam di media sosial memiliki pemahaman yang cukup. Terkadang, ada yang menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang salah, bahkan dapat menyesatkan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk bisa memilah informasi yang benar dan mencari sumber yang terpercaya. Para dai dan organisasi Islam juga harus lebih aktif dalam menyajikan konten dakwah yang berkualitas agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang salah.
Tantangan lainnya adalah bagaimana membuat dakwah tetap menarik dan tidak membosankan. Saat ini, kebanyakan orang lebih menyukai konten yang singkat dan langsung ke intinya. Jika ceramah terlalu panjang atau penyampaiannya terlalu kaku, banyak orang yang tidak tertarik untuk mendengarkannya. Maka dari itu, para dai dan pembuat konten dakwah perlu belajar bagaimana cara menyampaikan pesan dengan cara yang lebih kreatif. Mereka bisa menggunakan video pendek, infografis, atau animasi untuk menarik perhatian lebih banyak orang.
Selain itu, tantangan lainnya dalam penggunaan teknologi, yaitu kecanduan media sosial. Banyak orang yang terlalu sibuk bermain gadget hingga melupakan ibadah dan tanggung jawab mereka dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk diajarkan bagaimana menggunakan teknologi dengan seimbang. Teknologi seharusnya digunakan sebagai alat yang bermanfaat, bukan sebagai sesuatu yang membuat kita lalai dari kewajiban agama.
Strategi Dakwah Digital
Agar dakwah digital semakin efektif, perlu ada kerja sama antara ulama, organisasi Islam, dan para pembuat konten dakwah. Dengan bekerja sama, mereka dapat menciptakan dakwah yang lebih menarik, terpercaya, dan sesuai dengan ajaran Islam.
Selain itu, para dai juga perlu mempelajari cara menggunakan teknologi dengan bijak agar dapat menyampaikan dakwah secara lebih efektif dan menjangkau lebih banyak orang.
Dakwah digital merupakan peluang besar bagi umat Islam untuk menyebarkan ajaran Islam kepada lebih banyak orang. Namun, ada tantangan yang perlu dihadapi agar dakwah tetap berkualitas dan tidak menyimpang dari ajaran Islam. Dengan menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, dakwah digital dapat menjadi sarana yang memperkuat ukhuwah Islamiyah serta memberikan manfaat besar bagi umat Islam di seluruh dunia.
Maka, mari kita manfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan kebermanfaatan. Dengan pendekatan yang kreatif, informatif, dan sesuai dengan tuntunan agama, kita bisa menjadikan dakwah digital sebagai salah satu sarana menyampaikan pesan kebaikan bagi masyarakat dan dunia. (*)
Editor Ni’matul Faizah