
PWMU.CO – Direktur Logika Kids, Dwi Fitria Aini SPsi mengisi seminar parenting di KBM TKM NU Tarbiyatul Athfal Sumurber, Gresik, dengan tema “Pengasuhan Positif dan Efektif dalam Membentuk Kepribadian Anak Sejak Dini” pada Minggu (2/2/2025).
Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai ini diikuti oleh sekitar 60 orang tua murid dan masyarakat sekitar tanpa dipungut biaya. Selain itu, peserta yang beruntung juga berkesempatan mendapatkan doorprize menarik.
Seminar dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Master of Ceremony (MC), dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah KBM TKM NU Tarbiyatul Athfal, Siti Fahimah SPd yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pendidikan karakter anak bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga memerlukan peran aktif orang tua dalam memberikan pola asuh yang baik di rumah.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan doa, harapannya seminar parenting ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta dalam mendidik anak-anak mereka.
Dwi Fitria dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pola asuh yang positif memiliki pengaruh besar dalam membentuk kepribadian anak sejak dini. Ia menyoroti beberapa poin utama dalam pengasuhan, antara lain:
1. Komunikasi Efektif
‣ Orang tua harus mampu mendengarkan anak dengan baik dan memberikan respons yang positif.
‣ Menghindari penggunaan kata-kata negatif yang dapat merusak kepercayaan diri anak.
2. Menjadi Teladan Bagi Anak
‣ Anak-anak belajar dari contoh yang diberikan oleh orang tua.
‣ Konsistensi dalam perilaku dan tindakan sangat penting dalam mendidik anak.
3. Pentingnya Kepercayaan dan Kasih Sayang
‣ Anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang akan lebih percaya diri dan memiliki hubungan sosial yang baik.
‣ Memberikan apresiasi terhadap usaha anak sekecil apa pun untuk membangun rasa percaya diri mereka.
Ice Breaking dan Sesi Tanya Jawab
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana. Para peserta diajak berpartisipasi dalam beberapa permainan interaktif yang berkaitan dengan tema parenting, sehingga seminar ini menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Selanjutnya, sesi tanya jawab dibuka bagi peserta yang ingin mengajukan pertanyaan terkait pengasuhan anak. Banyak peserta yang antusias bertanya, baik mengenai pola asuh di rumah maupun tantangan dalam menghadapi anak-anak di era digital.
Dwi Fitria kemudian memberikan jawaban yang jelas dan aplikatif, sehingga peserta merasa mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat.
Setelah sesi tanya jawab, acara diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Para peserta juga antusias menantikan pengumuman doorprize, yang semakin meramaikan suasana.
Acara ditutup dengan harapan bahwa ilmu yang didapat dari seminar ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan karakter yang baik melalui pola asuh yang positif dan efektif. (*)
Penulis Helmy Choiriyanto Editor Ni’matul Faizah