
Kemeriahan Pelantikan PR IPM Al Mizan Tahfidz Putra periode 2025/2026 pada Sabtu (01/02/2025) di Aula Al Mizan Tahfidz Putra. (Irsyad Misbaul Ramdani/PWMU.CO).
PWMU.CO – Para nahkoda baru mewarna pelantikan perdana PR IPM Al Mizan Tahfidz Putra periode 2025/2026 pada sabtu malam (01/02/2025).
Bertempat di Aula Al Mizan Tahfidz Putra, acara ini terhadiri oleh Wakil Mudir bagian kepondokan, Ust Anggun Imanto MPd dan PC IPM Lamongan Kota, Ipmawan Iqbal Ubaidillah.
Di samping itu, turut hadir pula Kepala Kesantrian Tahfidz Putra, Ust. Abdul Basith MPd dan seluruh dewan asatidz lainnya.
Tugas Utama Pemimpin
Prosesi pelantikan terselenggara dengan khidmat. Kepala Kesantrian Putra, Ustad Abdul Basith yang melantik ipmawan-ipmawan, membacakan tata aturan dan sumpah yang diikuti oleh seluruh ipmawan.
Semua menjawab dengan tegas bahwa para kader-kader IPM Al Mizan Tahfidz Putra siap menjalankan gerakan perkaderan kepada seluruh anggota-anggota.
Ketua umum terpilih PR IPM Al Mizan Tahfidz Putra Periode 2025/2026, Ismul Qoyyum Habibullah dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesannya.
“Jika seorang pemimpin yang menduduki jabatannya saja, tapi tidak menjalankannya itu nanti akan menjadi sia-sia” terang Ismul.
“Tugas utama seorang pemimpin adalah mengatur, mengarahkan yang dipimpinnya untuk menuju kebaikan. Firman Allah surat An Nisa ayat 58, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menerapkan sifat-sifat rasulullah. Yaitu Siddiq, Amanah, Tabligh, Fatonah” tambahnya.
Dalam sambutan kedua, Kepala Kesantrian Tahfidz Putra Ust. Abdul Basith, juga turut memberikan sambutan.
“Sebuah generasi yang baru akan membimbing generasi yang selanjutnya, santri harus siap dipimpin dan suatu saat juga harus siap memimpin” tegas Abdul.
“Suksesnya generasi mendatang adalah suksesnya generasi saat ini, begitu sebaliknya rusaknya generasi mendatang adalah rusaknya generasi saat ini” tuturnya.
Sejarah IPM di Al Mizan
Adapun sambutan yang terakhir oleh Wakil Mudir, Ustad Anggun Imanto. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan tentang sejarah IPM di Al Mizan.
“Dahulu Pimpinan Ranting IPM di Al Mizan hanya memiliki 2 pimpinan ranting, yaitu PR IPM MTs M 15 Lamongan dan PR IPM MA M 9 Lamongan. Sedangkan organisasi yang menaungi ponpes Al Mizan saat itu IST (Imaaratu Syu’unith Tholabah) untuk putra, (Imaaratu Syu’unith Tholibaat) untuk putri.” kenangnya
“Nama ini diambil dari organisasi pondok pesantren Al Mukmin Ngruki. Karena Al Mizan adalah naungan Muhammadiyah, maka ortom di bawahnya juga harus Muhammadiyah” tambah Anggun.
Setelah itu, lanjutnya, pondok mengusulkan kepada almarhum Irvan Syaifullah (PD IPM Lamongan), untuk mennganti IST menjadi IPM tetapi dengan syarat-syarat tertentu.
“Kemudian beliau menyetujui hal tersebut. Dan sejak itu IPM di Al Mizan terus berkembang hingga saat ini, dan sudah mempunyai 6 Pimpinan Ranting IPM, Dan ini hanya ada di Al Mizan” ujar Anggun.
Alhamdulillah acara ini dapat terselenggara dengan lancar. Dan adanya IPM di Al Mizan Tahfidz putra ini, untuk mengkader santri-santri agar terwujudnya dari salah satu cita-cita Al Mizan, yaitu menjadikan kaderisasi-kaderisasi pemimpin. Yang siap dipimpin dan siap memimpin.
Karena di Al Mizan Kampus 4 ini adalah Asrama Tahfidz, maka santri-santri setiap harinya pasti sibuk dengan menghafal menghafal dan menghafal Al Qur’an.
Sehingga untuk kegiatan maupun waktu pun terbatas, tapi dari itu tidak mematahkan semangatnya untuk dapat bergerak didalam organisasi khususnya IPM ini.
Maka keterbatasan bukanlah batasan. Menghafal Al Qur’an memanglah kebaikan, tetapi menghafal dengan pergerakan ikatan adalah kesempurnaan.
Penulis Irsyad Misbaul Ramdani, Editor Danar Trivasya Fikri