
PWMU.CO – Keseruan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) perdana di SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi berlangsung meriah. Para siswa, guru, dan staf sekolah turut serta dalam kegiatan ini, meskipun pada awalnya banyak yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan gerakan. Padahal, tutorial SAIH telah dibagikan seminggu sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (3/2/2025) di halaman sekolah.
Senam yang Heboh dan Penuh Keceriaan
Tepat pukul 07.00 WIB, SAIH dimulai dengan dipandu langsung oleh guru olahraga, Faizal Fitriadi MPd dan Wahyudi Setiyawan SPd, serta dibantu oleh Arya Ermiles SPd, yang juga aktif mengajar senam bagi ibu guru dan karyawan SMA Muha.
Pada awal senam, terjadi banyak kekacauan karena beberapa peserta belum dapat mengikuti gerakan dengan tepat. Baik gerakan maupun hitungan langkah sering kali tidak sesuai dengan irama musik. Tawa kecil pun mulai terdengar ketika terjadi perbedaan pemahaman di antara peserta. Ada yang seharusnya menghadap ke kanan, tetapi justru menghadap ke kiri, sehingga menciptakan momen saling pandang yang mengundang gelak tawa. Tidak hanya siswa, tetapi para guru yang berada di barisan belakang pun mengalami hal yang sama.
Setelah dilakukan pengulangan untuk kedua kalinya, gerakan peserta mulai lebih kompak dan tertib. Senam yang berdurasi tujuh setengah menit ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu gerakan pemanasan, gerakan inti, dan gerakan pendinginan. Selama senam berlangsung, musik latar yang digunakan adalah lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, dan pada tahap pendinginan ditutup dengan lagu Indonesia Pusaka.
Menjalankan Instruksi Kemendikdasmen
Kegiatan SAIH ini merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mendukung gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur lebih awal.
“Kami melaksanakan SAIH ini sebagai bagian dari instruksi Kemendikdasmen serta sebagai sarana edukasi yang menyenangkan bagi generasi muda. Kegiatan ini bertujuan menginspirasi siswa untuk menjalankan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Muha Genteng, Arif Imam Subhi SSi, mengutip pernyataan Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Senam Anak Indonesia Hebat perdana bagi warga SMA Muha Genteng berakhir tepat pukul 07.20 WIB dan dilanjutkan dengan proses belajar-mengajar seperti biasa. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Wildan Nanda Rahmatullah