
PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 14 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) baru-baru ini mengadakan penyuluhan kesehatan di Desa Baron, Dukun, Gresik, dengan fokus pada penyakit diabetes yang semakin marak terjadi di masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (7/2/2025), di balai desa Baron, dihadiri oleh sekitar 30 ibu-ibu PKK.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman warga tentang penyakit diabetes dan cara-cara pencegahannya.
Menurut Ibu Dewi, Bidan Desa Baron, diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat setempat.
Widya Putri Syahani, salah satu mahasiswa KKN, menyatakan, “Berdasarkan hasil kegiatan ILP yang kami ikuti, kami menemukan banyak warga dengan kadar gula darah tinggi. Hal ini mendorong kami untuk mengadakan penyuluhan mengenai diabetes.”
Mohamad Fakhri Ziyad, mahasiswa lainnya, menambahkan, “Dalam kegiatan ini, kami menjelaskan secara rinci apa itu diabetes. Diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang terlalu tinggi.”
“Jika tidak dikendalikan dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, saraf, dan bahkan kebutaan. Kami berharap informasi ini dapat membantu warga lebih waspada,” lanjutnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Baron, terutama saat sesi tanya jawab. Noor Shabiha, selaku MC, mengungkapkan, “Ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Kami senang dapat berbagi pengetahuan dengan warga di sini.”
Banyak peserta yang merasa terbantu dengan informasi yang diberikan. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mulai mengadopsi gaya hidup sehat.
Mahasiswa KKN UMG berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Desa Baron.
Mereka juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, sehingga lebih banyak orang yang memahami pentingnya pencegahan diabetes.
Raihan Putra Sakha, Ketua KKN Reguler Kelompok 14 UMG, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan kontribusi positif melalui program-program kesehatan, termasuk kegiatan senam yang akan diadakan setiap hari Minggu sebagai upaya pencegahan diabetes.
Melalui edukasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Baron terhadap pentingnya menjaga pola hidup sehat dan mencegah diabetes semakin meningkat.
Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan menjadikan gaya hidup sehat sebagai kebiasaan yang berkelanjutan. (*)
Penulis Annisa Fahmi Azah Islami Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
