
PWMU.CO- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik melakukan kegiatan sosialisasi dan implementasi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petani penyemprot pestisida di Desa Sembunganyar, Rabu (5/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi para petani dari paparan pestisida yang berbahaya bagi kesehatan, seperti gangguan pernapasan, iritasi kulit, keracunan, dan penyakit kronis.
APD yang digunakan mencakup masker, sarung tangan, pelindung mata, pakaian pelindung, dan sepatu bot. Penggunaan APD yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh bahan kimia berbahaya yang sering digunakan dalam kegiatan pertanian.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya pemilihan APD sesuai dengan jenis dan tingkat bahaya pestisida yang digunakan.
Kepala Gabungan Kelompok Tani Desa Sembunganyar, Pak Edi, menyambut baik inisiatif ini.
“Senang sekali, ini sangat membantu para petani di desa kami yang selama ini belum memakai APD saat menyemprot pestisida. Dengan sosialisasi ini, petani jadi lebih sadar akan bahaya yang bisa timbul tanpa perlindungan yang memadai,” ungkap Pak Edi.
M Zakarsyi Lilma Abid, ketua pelaksana kegiatan KKN, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar petani dapat memahami dengan baik cara menggunakan dan merawat APD dengan benar.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, petani di Desa Sembunganyar bisa lebih terlindungi dan sehat dalam menjalankan aktivitas pertanian mereka,” ujar Abid.
Kegiatan ini juga mencakup sesi praktik langsung, di mana petani diberi kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan APD sesuai dengan prosedur yang benar.
Keterlibatan mahasiswa KKN ini menjadi bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi petani di desa tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya perlindungan diri, serta mendorong perubahan perilaku yang lebih sehat dalam praktik pertanian di Desa Sembunganyar. (*)
Penulis Devina Salma Widyastuti/Islahfiyah Azamal Rohmah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
