
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kanigoro Kabupaten Blitar terus mengembangkan sektor ekonominya melalui usaha jualan sembako dan beternak kambing.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Ekonomi PCM Kanigoro, Robi Nata A, dalam acara Kajian Rutin PCM Kanigoro yang dikenal dengan nama Kantin Tangguh (Kajian Rutin Setiap Tanggal Tujuh).
Acara ini berlangsung di Masjid Muhammad Ibrahim Al-Amru (MIA), Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada Jumat (7/2/2025) mulai pukul 19.30 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota PCM, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA), warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta para simpatisan, guru, dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kecamatan Kanigoro.
Setelah shalat Isya berjamaah dan pengajian, Robi Nata, menyampaikan informasi penting terkait pengembangan usaha Majelis Ekonomi PCM Kanigoro, yang pada kesempatan ini juga membawa beberapa produk dagangan dalam kegiatan Kantin Tangguh.
“Dagangan ini silakan dilariskan. Untuk pembelian harian, juga bisa pesan lewat WhatsApp ke saya. Ada sembako dan lain-lain,” ujar Robi di hadapan para peserta kajian.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa setiap PCM di Kabupaten Blitar mendapat Dana Hibah dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar untuk pengembangan usaha.
“Jenis usaha diserahkan kepada masing-masing PCM. PCM Kanigoro sendiri memanfaatkan dana hibah ini untuk membeli tiga kambing betina yang sedang hamil untuk diternakkan,” tambahnya.
Ternak kambing ini diharapkan dapat berkembang dengan baik dan memberikan keuntungan bagi PCM Kanigoro.
“Kambing ini nantinya bisa dijual dan seluruh hasil usahanya akan digunakan untuk kepentingan PCM Kanigoro,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PCM Kanigoro, Wasis Candra Gunawan SE, menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme para peserta dalam mengikuti kegiatan ini.
“Alhamdulillah, peserta terlihat bersemangat. Manfaatnya tentu sangat besar, baik untuk ekonomi umat maupun untuk kemandirian PCM Kanigoro. Harapannya, usaha ini bisa berkembang, semakin diminati masyarakat, dan menjadi percontohan bagi PCM lainnya,” harap Wasis.
Ia juga mendoakan, “Semoga ini menjadi kegiatan yang terbaik dan unggul, serta semakin banyak peserta yang terlibat. Semoga Allah memberkahi setiap usaha kita.”
Kegiatan Kantin Tangguh yang rutin diadakan setiap bulan ini diharapkan bisa terus menjadi sarana dakwah, silaturahmi, serta penguatan ekonomi bagi warga Muhammadiyah di Kanigoro dan sekitarnya. (*)
Penulis Agus Fawaid Editor Ni’matul Faizah