
Pembukaan secara simbolis dengan pewarnaan gambar oleh kepala sekolah, perwakilan siswa kelas kecil, dan kelas besar. (Achmad Nazarudin/PWMU.CO).
PWMU.CO – 545 siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Unjuk Kreativitas dalam Kids Art Contest yang berlangsung Jum’at (7/2/2025).
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd membuka kegiatan Kids Art Contest (KAC), yakni lomba mewarnai. KAC internal untuk siswa SDMM ini menandai permulaan rangkaian lomba dalam rangka memperingati Milad ke-21 SD Muhammadiyah Manyar setelah peluncuran Logo Milad 21, Senin (3/2/2025).
Di pagi yang cerah dengan udara yang sejuk, hamparan terpal putih dan biru menutupi halaman SDMM. Tempat yang biasanya ramai oleh siswa bermain bola tersulap menjadi arena perlombaan Kids Art Contest.
Umi Syarifah MSi dan Reza Dwi Aristawati SPd, sebagai pemandu acara sudah siap beraksi.
Kembangkan Kreativitas dengan Mewarnai
Kegiatan pagi ini berawal dengan Janji Pelajar Muhammadiyah yang dipimpin oleh Muhammad Uwais Ansharullah (2 Fuji). Kemudian pembacaan do’a terpimpin oleh Muhammad Avicenna Rahmatullah (5 Ummu Umarah).
Selanjutnya Umi dan Rere-panggilan Reza Dwi Aristawati-memantik semangat dengan bersama-sama meneriakkan tema Milad ke-21. “Milad 21 SD Muhammadiyah Manyar, Rising Inspiration”, dengan penuh ekpresi dan gerakan khusus Milad 21.
Kids Art Contes internal kali ini terlaksana di halaman sekolah dan koridor lantai 1 Gedung Creative dan Gedung Innovative SDMM Gresik.
Di depan 545 siswa peserta KAC, Vita-panggilan Ria Pusvita Sari-dalam sambutannya menyampaikan bahwa mewarnai mempunyai banyak manfaat bagi anak-anak dan juga ustaz-ustazah.
Dengan mewarnai, kita dapat mengembangkan kreativitas, meningkatkan kemampuan motorik, mengajarkan warna dan bentuk, serta bisa mengurangi stres.
Di akhir sambutannya, Vita berharap kepada peserta lomba untuk dapat memanfaatkan waktu guna menghasilkan karya terbaiknya.
“Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada panitia dan seluruh ustaz-ustazah yang telah mempersiapkan rangkaian kegiatan Milad hari ini dengan baik” ujarnya penuh syukur.
Acara terbuka secara simbolis dengan mewarnai gambar Gresik banjir, dalam dua dimensi yang berbeda. Untuk kelas 1-3 berupa gambar imajinatif, dan kelas 4-6 berupa gambar realistis.
Kazue Salzabella Rachelinda, sang illustrator, berharap gambar yang ia buat dapat menumbuhkan inspirasi bagi siswa dalam menghadapi banjir di Kabupaten Gresik. “Bagaimana harus bersikap dan apa yang harus dilakukan” pungkasnya.
Selamat berlomba dan selamat berkreasi untuk peserta lomba Kids Art Contest. Tampilkan bakatmu, mewarnai dengan hati, dan ciptakan karya seni yang luar biasa. Karya seni yang dapat menumbuhkan inspirasi bagi para penikmatnya.
Penulis Siti Faizah, Editor Danar Trivasya Fikri