
PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 12 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) telah melaksanakan program kerja utama berupa Revitalisasi Fasilitas Desa di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jumat (7/2/2025).
Program ini merupakan hasil diskusi dengan perangkat desa, yang menekankan pentingnya pemeliharaan fasilitas umum sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat.
Fokus utama dalam revitalisasi ini adalah tulisan “I Love Mentaras,” sebuah ikon desa yang menjadi pusat perhatian warga dan pengunjung. Ikon ini melambangkan kebersamaan serta identitas masyarakat Desa Mentaras. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisinya mengalami penurunan akibat paparan cuaca, usia material, dan kurangnya perawatan rutin.
Warna cat mulai memudar, permukaannya tampak kotor, dan beberapa bagian mengalami kerusakan. Oleh karena itu, revitalisasi dilakukan untuk mengembalikan keindahan serta fungsinya sebagai simbol kebanggaan desa.
Melihat kondisi tersebut, Kelompok 12 KKN Universitas Muhammadiyah Gresik bersama perangkat desa berinisiatif melakukan revitalisasi untuk mengembalikan estetika dan daya tarik ikon desa ini. Diharapkan, perbaikan ini dapat meningkatkan rasa memiliki masyarakat serta mendorong mereka untuk menjaga fasilitas umum agar tetap dalam kondisi yang baik.
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan menyiapkan alat dan bahan, seperti cat, kuas, kain lap, serta alat pembersih lainnya. Seluruh anggota Kelompok 12 KKN, bersama anak-anak setempat, bergotong royong membersihkan area sekitar tulisan, menghilangkan debu dan lumut yang menempel, serta memperbaiki bagian yang rusak.
Setelah proses pembersihan selesai, pengecatan ulang dilakukan menggunakan warna-warna cerah dan kontras agar tulisan lebih menonjol, memberikan kesan segar, serta menarik bagi warga dan pengunjung.
Proses revitalisasi ini tidak hanya sekadar memperbaiki fasilitas desa, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya merawat fasilitas umum. Partisipasi aktif warga, terutama anak-anak desa, menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar. Keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keindahan desa.
Setelah revitalisasi selesai, warga menyambut baik hasil perbaikan tersebut. Mereka menilai ikon desa kini tampak lebih menarik dan segar. Salah satu perangkat desa juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah berkontribusi nyata dalam meningkatkan estetika lingkungan desa. Ia berharap program seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat fasilitas umum agar tetap terjaga dalam jangka panjang.
Selain itu, revitalisasi ikon desa ini diharapkan dapat mendukung pengembangan Desa Mentaras sebagai Desa Wisata. Dengan tampilan yang lebih menarik, ikon ini berpotensi menjadi daya tarik bagi pengunjung, sehingga membuka peluang untuk memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat luas.
Dengan selesainya program ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap perawatan fasilitas umum. Kelompok 12 KKN Universitas Muhammadiyah Gresik juga berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam pengembangan Desa Mentaras sebagai Desa Wisata yang lebih tertata dan menarik bagi warga serta pengunjung. (*)
Penulis Ahmad Fauzal Ibnu Amalik Editor Ni’matul Faizah