
PWMU.CO – Sekitar 700 jamaah dari berbagai daerah menghadiri kajian parenting yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid KH Ahmad Dahlan Bunder, Gresik, pada Ahad (9/2/2025) pagi.
Kajian ini mengangkat tema “Anak Hebat Karena Orang Tua Terlibat” yang disampaikan oleh Najib Sulhan, Ketua PCM Mulyorejo.
Masjid KH. Ahmad Dahlan Bunder memiliki lokasi yang strategis dan luas, dilengkapi dengan fasilitas penginapan untuk memudahkan jamaah yang datang dari jauh.
Di sekitar masjid juga banyak tersedia pedagang makanan, sehingga jamaah dapat beristirahat, makan, atau sholat sebelum melanjutkan perjalanan.
Meskipun demikian, masjid ini terletak jauh dari pemukiman, sehingga jamaah yang ingin mengikuti kajian harus menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat, termasuk dari daerah sekitar seperti Gresik dan Lamongan.
Dalam kajian tersebut, Najib Sulhan membuka materi dengan mengkritisi kehadiran jamaah. “Lihatlah, hampir semua yang hadir pagi ini sudah berusia di atas 40 tahun. Lalu, yang di bawah usia 40 ke mana?” ujar Najib Sulhan dengan pertanyaan retoris.
Ia menambahkan, “Pemandangan seperti ini tidak hanya terjadi di sini, tetapi juga di banyak kajian di masjid-masjid lain. Ini menjadi perhatian penting bagi kita, sebagai orang tua yang sudah berusia senja.”
Najib kemudian berfokus pada potensi anak-anak. Ia menjelaskan bahwa setiap manusia yang dilahirkan ke dunia sesungguhnya merupakan produk sukses. “Jika ada anak yang gagal, pasti ada masalah yang menyebabkan kegagalan itu. Sebelum kegagalan terjadi, kita harus mengantisipasinya,” ujar Najib.
Ia menyampaikan tiga hal penting dalam pengasuhan anak. “Selain oleh Allah manusia itu diberian bentuk terbaik/ahsani taqwim (Qs at-Tin: 4), yang dilengkapi dengan hati dan fikiran. Anak juga memiliki fithrah, kecenderungan untuk meng-Ilah Allah (Qs al-A’rof: 172).”
“Selain itu anak diberi modal milyaran sel otak yang aktif dan yang belum aktif. Untuk menjadikan otak berkembang pesat, maka diberi pendengaran, penglihatan, dan hati (Qs An-Nahl: 78),” jelasnya, mengutip ayat al-Quran.
Lebih lanjut, Najib menegaskan bahwa agar potensi anak bisa berkembang dengan baik, orang tua harus terlibat aktif dalam pengasuhan.
“Orang tua harus mampu mengawal potensi yang ada pada anak. Jangan sampai potensi tersebut dirusak. Siapa yang mensucikan potensi anak akan beruntung, sementara yang mengotori potensi tersebut akan merugi,” tambahnya.
Setelah menyampaikan materi selama lebih dari satu jam, Najib Sulhan menyerahkan empat buku kepada pengurus Masjid KH Ahmad Dahlan.
Buku-buku tersebut merupakan kurikulum dalam pola pengasuhan yang digagas oleh Rasulullah Muhammad saw yang hingga kini relevan dan tak lapuk dimakan zaman.
Kajian parenting ini menjadi kesempatan penting bagi jamaah untuk memperdalam pemahaman mengenai pengasuhan anak yang efektif, serta pentingnya peran orang tua dalam membentuk generasi yang hebat. (*)
Penulis Najib Sulhan Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan