
PWMU.CO – Mie Buah Naga, inovasi pangan berbasis kearifan lokal dari Aisyiyah Siliragung, Banyuwangi, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Olahan Pangan Lokal yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur.
Penghargaan ini diterima oleh Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Banyuwangi, Laili Dwi Damayanti, dalam acara Musyawarah Pimpinan Wilayah 1 PWA Jawa Timur yang berlangsung di Aula KH. Mas Mansyur, PWM Jawa Timur (09/02/2025).
Dengan kemenangan ini, Mie Buah Naga akan mewakili Jawa Timur dalam kompetisi tingkat nasional. Inovasi ini berhasil mengungguli produk lainnya, yaitu Kaldu Jamur dari PDA Jember yang meraih Juara 2, dan Abon Tulang Ikan dari PDA Gresik yang menempati posisi Juara 3.
Lomba Olahan Pangan Lokal merupakan wujud nyata konsistensi ‘Aisyiyah dalam menaruh perhatian besar pada kearifan lokal pangan yang berkelanjutan serta pemberdayaan perempuan.
Kompetisi ini menjadi wadah bagi kader ‘Aisyiyah untuk menciptakan dan mengembangkan produk berbasis bahan lokal yang tidak hanya bernilai gizi tinggi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi bagi keluarga dan komunitas.
Keunggulan Mie Buah Naga terletak pada penggunaan buah naga sebagai bahan utama, menjadikannya kaya akan serat, antioksidan, dan warna alami yang menarik.
Produk ini tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan, tetapi juga mendukung penguatan ekonomi lokal dengan memberdayakan perempuan dalam sektor pangan berkelanjutan.
Ketua PDA Banyuwangi, Laili Dwi Damayanti, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini. “Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi, dan memanfaatkan potensi pangan lokal sebagai solusi pangan sehat dan berdaya saing,” ujarnya.
Dengan persiapan yang matang, Mie Buah Naga kini siap melangkah ke tingkat nasional, membawa semangat inovasi dan pemberdayaan perempuan dalam pengelolaan pangan berbasis kearifan lokal.(*)
Penulis Zahro Editor Zahrah Khairani Karim