
PWMU.CO – Salah satu kegiatan tahunan di SMP Muhammadiyah 14 (Spemia) Driyorejo, Gresik adalah Spemia Camp dan outbound. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Bernah De Vallei, Mojokerto ini memiliki peserta dari siswa kelas tujuh dan delapan, Rabu-Kamis (5-6/2/2025).
Upacara pembukaan Spemia Camp dan outbound bertempat di Taman Kelinci, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Sebelum upacara dimulai, dilakukan gladi bersih terlebih dahulu untuk mempersiapkan petugas upacara agar meminimalkan kesalahan sehingga upacara berjalan lancar.
Upacara berlangsung khidmat. Kepala sekolah sebagai pembina upacara memasuki lapangan setelah Mars Muhammadiyah dinyanyikan. “Ada tiga hal yang harus ditanamkan dalam diri kalian, yang pertama adalah disiplin. Harus mempunyai karakter kedisiplinan yang kuat seperti yang diikrarkan baik dalam undang-undang Pandu HW maupun Janji Pandu HW. Yang kedua adalah mandiri. Ketika di rumah, jangan selalu mengandalkan orang tua. Kalian di sini dididik untuk berkarakter mandiri. Yang ketiga adalah karakter peduli lingkungan. Contoh yang paling kecil saja, ketika ada sampah yang berserakan di depan kalian, harus membuang sampah pada tempatnya,” Ucap Husen saat menyampaikan amanat upacara.
Amanat yang sangat positif dari kepala sekolah ini diharapkan dapat memotivasi siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo untuk memiliki karakter disiplin, mandiri, dan peduli lingkungan.
Keseruan Spemia Camp dan Outbound
Setelah upacara, peserta menikmati sesi refreshing yang dipandu langsung oleh tim Mutiara Bunda Travel. Kegiatan ini mencakup fun games, kisah inspiratif, flying fox, serta interaksi dengan kelinci dan burung dara.
Para siswa dan siswi tampak antusias saat menaiki flying fox serta memberi makan kelinci dan burung dara. Umar, anggota tim Mutiara Bunda Travel, juga menjelaskan cara menggendong kelinci agar tetap nyaman serta cara memberi makan burung dengan menengadahkan tangan, bukan melempar makanan, sehingga burung-burung berdatangan dan makan langsung dari tangan peserta.
“Kesannya seru banget dan sangat menantang,” ujar Ibrahim dan Albiansyah, siswa kelas VII, saat ditanya pengalaman mereka menaiki flying fox.
Tak hanya siswa kelas VII, siswi kelas VIII, Fitria dan Beiby, juga berbagi pengalaman mereka saat berinteraksi dengan kelinci dan burung dara. “Sangat menarik karena kita bisa memegang dan memberi makan kelinci. Kelincinya sangat lucu dan bulunya halus. Selain kelinci, kita juga memberi makan burung dara dengan tangan kami sendiri.”
Penulis Alinda Damayanti Editor Zahra Putri Pratiwig