PWMU.CO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sekargadung, Dukun Gresik, memiliki cara kreatif untuk mengumpulkan dana.
Seperti yang berlangsung Kamis (2/11/17). Keliling dari rumah ke rumah mereka mengumpulkan rongsokan (barang bekas) warga.
Ketua PRM Sekargadung Muflihun mengatakan, barang bekas tersebut diinfakkan warga untuk Persyarikatan Muhammadiyah melalui Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK). “Selanjutkan akan digunakan untuk membiayai kegiatan yang ada di PRM Sekargadung,” ujarnya pada PWMU.CO, Kamis (3/10/2017).
Kegiatan ini rutin dilakukan sebulan sekali. “Setelah terkumpul, rongsokan tersebut dijual ke pengepul dan uang hasil penjualannya digunakan untuk kegiatan dakwah,” terangnya.
Dia menambahkan, yang dibiayai dana tersebut adalah pengobatan massal, santunan anak yatim, beasiswa miskin, dan kegiatan keagamaan lainnya. ”Termasuk pembiayaan pengajian rutin bulanan PRM,” tambahnya. Hasil penjualan barang bekas itu bisa terkumpul Rp 800.000–Rp 1.200.000 per bulan.
Menurut Muflihun, kegiatan infak barang bekas ini sudah berlangsung setahun terakhir ini. Setiap awal bulan, MEK PRM Sekargadung menyiapkan mobil untuk mengambil barang bekas yang sudah disiapkan di depan masing-masing rumah warga.
“Alhamdulillah kami bisa berinfaq alau hanya dengan rongsokan,” ujar Muzaiyyin, salah satu warga. “Apalagi infaq yang kami lakukan ini dapat langsung dirasakan oleh warga.” (Anam)
Discussion about this post