
PWMU.CO – Santri Pondok Pesantren Internasional (PPI) Abdul Malik Fadjar (AMF) mengikuti Tabligh Akbar yang diisi oleh Prof Abdul Mu’ti di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berlangsung sore setelah ashar sampai menjelang maghrib.
Diikuti oleh berbagai rangkaian kegiatan, pertunjukan yang dibawakan oleh anak-anak SD Muhammadiyah, dan juga berbagai SD yang ada di sekitar Malang. Termasuk santri PPI AMF juga ikut memeriahkan acara Tabligh Akbar tersebut.
Santriwati PPI AMF, Aqillah Nida Hanin Mufaiz (kelas X) menjadi Dirigen dalam acara tersebut, begitu juga santriwati Siti Nur Aisyah dan Kurnia Ramadhani Hadi membacakan puisi karya Datuk Panji Alam Khalifatullah (Pak Taufiq Ismail) dengan judul ‘Malam Seribu Bulan’ serta ‘Sajadah Panjang’ dalam Bahasa Arab dan juga Bahasa Indonesia.
Penampilan yang penuh dengan khidmat disuguhkan kepada para penonton yang ada di UMM Dome, dan memberikan nilai-nilai positif sebelum berlangsungnya acara Tabligh Akbar.
Menteri dan semua petinggi yang ada, termasuk pimpinan Muhammadiyah serta Aisyiyah dari setiap tingkatnya, juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang menyuguhkan penampilan pada acara tersebut. Puisi yang dibawakan juga sangat pas dengan puisi yang selalu ditampilkan oleh beliau Pak Taufiq Ismail dalam setiap acara besarnya.
Mudir Ma’had, KH Suprat juga memberikan apresiasi kepada santri-santri yang memberikan penampilan yang luar biasa pada acara tersebut, “Santriwan dan santriwati PPI AMF di angkatan pertama ini, memiliki kemampuan yang bisa terus dikembangkan. Dan harapan besar kami di generasi-generasi berikutnya bisa muncul lebih banyak lagi kemampuan yang bisa memberikan nilai positif di dalam kehidupan.” ujarnya.
Ustadz dan ustadzah yang mengikuti acara tersebut juga turut berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada santri untuk menampilkan kemampuannya.
Tabligh Akbar ini merupakan acara yang di dalamnya bukan hanya memberikan nilai-nilai positif terntang ‘Internalisasi Nilai Islam dalam Pembentukan Karakter Muslim Berkemajuan’ saja.
Namun, ada nilai pengembangan kemampuan peserta didik yang ada di Indonesia dan Jawa Timur khususnya. PPI AMF menampilkan puisi dalam acara ini salah satu bentuk untuk mengembangkan kemampuan dan melatih mental di dalam acara akbar.
“Seorang Muslim yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi, akan tinggi derajatnya di hadapan Allah apalagi manusia. Karena orang yang berilmu dan tidak berilmu, tidak sama. Dan bukan melihat dari suku apa, ras, warna kulit, tapi dari keilmuan yang dimiliki,” ujar Abdul Mu’ti menyampaikan pesan di dalam kutipan ceramah Tabligh Akbar.
Hal ini tentu memberikan semangat kepada para peserta didik dan juga masyarakat yang hadir pada acara tersebut, untuk selalu belajar sampai kapanpun dan berhentinya waktu belajar seorang Muslim adalah ketika sudah menghadap kepada Allah SWT.
Selaras dengan tema yang disampaikan oleh beliau, harapan dari beliau adalah seluruh masyarakat dapat paham makna Islam Berkemajuan, yaitu Menuntut, Mengembangkan dan Mengamalkan Ilmu.
Harapan PPI AMF bisa mencetak kader bangsa yang lebih dalam bidang keilmuan, anak-anak yang cerdas dalam akademik, dan juga kreatif dalam mengembangkan kemampuan.(*)
Penulis Ghulam A. Hamlan R Editor Zahrah Khairani Karim