
PWMU.CO – Mahasiswa KKN kelompok 10 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melakukan kegiatan sosialisasi terkait pembuatan produk “Abang” Abon Bandeng. Sosialisasi dilaksanakan di balaidesa tepatnya didesa tebuwung pada hari Minggu (09/02/2025).
Produk Olahan Pangan Berbasis Ikan Bandeng Produk Abang (Abon Bandeng) karena di Desa Tebuwung merupakan Desa yang memiliki kondisi geografis pertanian dan perikanan. Sesuai dengan tema KKN yang akan mengembangkan hasil pertanian dan perikanan, setelah di riset ternyata hasil perikanan di Desa Tebuwung mayoritas Bandeng dan Fanami.
Maka dari itu kelompok 10 memilih Bandeng untuk di kembangkan menjadi olahan produk yang sehat. Kelompok 10 menemukan bahwa bandeng memiliki sumber protein yang tinggi.
Salah satu perwakilan Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa di Tebuwung yaitu Ibu Wiwik menyampaikan bahwa Keterampilan sosialisasi mengenai pengolahan bandeng ini memang terbilang penting bagi warga Desa Tebuwung, terlebih pada Ibu-Ibu karena ini dapat memberikan pengetahuan bagaimana cara mengolah Bandeng guna memanfaatkan hasil perikanan dari Desa Tebuwung.
“Alhamdulillah Sosialisasi berjalan dengan lancar, dan Ibu-Ibu juga sangat antusias sekali mengikuti acara ini, pengetahuan terkait pengolahan abon bandeng sendiri sangat menarik karena memberikan ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) ilmu baru bagaimana cara memanfaatkan hasil dari perikanan di Desa Tebuwung. Untuk rasa dari Abon Bandeng sendiri juga sangat enak, bumbunya juga sudah pas dan terasa cocok dengan lidah warga Desa Tebuwung,” tuturnya.
Sosialisasi Produk Abon Bandeng Abang
Dalam sosialisasi ini dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), para ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) telah mendapatkan materi tentang Pengetahuan pengolahan hasil perikanan di Desa Tebuwung serta memberikan salah satu contoh pemanfaatan dari pengolahan hasil perikanan yaitu cara pembuatan abon bandeng (Abang) yang memiliki banyak sekali manfaat.
Penjelasan yang diberikan mulai dari tahap penjelasan dasar, manfaat, bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan abon bandeng “Abang”, Cara pembuatan Abon Bandeng “Abang”, Isi kandungan dari Abon Bandeng “Abang”, dan Saran mengkonsumsi Abon Bandeng “Abang”.
Selain itu, peserta juga diberikan sesi tanya jawab seputar pembuatan produk abon bandeng dan sharing sesion. Mahasiswa yang bertugas sebagai narasumber Nafilah Khoirotun Ni’am. Mahasiswa KKN dari kelompok 10 ini menjelaskan Isi kandungan, manfaat dan alasan dari pembuatan produk Abon Bandeng “Abang”.
“Ikan Bandeng juga mengandung Vitamin B12 serta Asam Lemak Omega-3 (Epa Dan Dha). Bahkan, Kandungan Omega-3 pada Ikan Bandeng dapat menjadi pengganti Ikan Salmon. Selain itu juga, Bandeng bermanfaat untuk mendukung kesehatan dan fungsi otak, menjaga kesehatan jantung Dll. Kemudian KKN Kelompok 10 ingin mengolah bandeng menjadi produk sambel yang memiliki kandungan gizi yang tinggi serta memiliki cita rasa yang lezat,” katanya.
Salah satu Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang menjadi peserta sosialisasi, yaitu Ibu Azifa beliau memberikan testimoni positif yang diselingi dengan candaan.
“Sudah enak mbak abon nya. Tapi sayang tidak ada nasinya,” ujarnya diselingi dengan tawa.
Perwakilan dari Ibu Ketua PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yaitu Ibu Wiwik berharap kegiatan seperti ini semoga dapat meningkatkan kemampuan keterampilan sosial bagi warga Desa Tebuwung terlebih untuk Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), agar nantinya mereka bisa lebih memahami lagi bagaimana cara mengolah hasil perikanan dari Desa Tebuwung. (*)
Penulis Dahlia Septa Paramita Editor Amanat Solikah