
PWMU.CO – Pada Selasa (11/2/2025), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyerahkan Buku Rekomendasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Kepala Badan Gizi Nasional, Dandan Hidayana. Penyerahan buku ini dilakukan dalam rangka peluncuran Center of Excellence Program Makan Bergizi Gratis di IPB University, Bogor.
Buku tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dengan dukungan dari UNICEF.
Mendikdasmen menjelaskan, “Sebagai pihak yang paling banyak mendapatkan manfaat dari program Makan Bergizi Gratis, kami telah menyusun pedoman pelaksanaan di sekolah-sekolah yang tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, melainkan juga pada pembentukan karakter dan penyediaan layanan kesehatan.”
Lebih lanjut, ia menekankan komitmennya agar program ini terlaksana dengan sukses dan berdampak signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. “Kami berupaya agar program ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga mendukung perkembangan mental dan karakter mereka. Harapan kami, pelaksanaan program di sekolah dapat menjadi bagian integral dari penguatan karakter bangsa melalui nilai-nilai spiritual, kebersamaan, tanggung jawab, dan kemandirian,” tambahnya.
Buku yang diserahkan mencakup beberapa dokumen penting, yaitu:
- Rekomendasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis
- Rekomendasi Tata Kelola dan Manajemen Program Makan Bergizi Gratis
- Rekomendasi Sistem Pemantauan dan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis
- Rekomendasi Sistem Penjaminan Keamanan Pangan dan Pengelolaan Limbah Program Makan Bergizi Gratis
- Kumpulan Rekomendasi Prosedur Operasional Baku Program Makan Bergizi Gratis
- Pedoman Makan Bergizi Gratis di Satuan Pendidikan
- Standar Gizi dan Makanan Program Makan Bergizi Gratis
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan investasi untuk masa depan pembangunan nasional Indonesia.

Ia menyatakan, “Bukti yang kami lihat sudah jelas; program ini dapat meningkatkan prestasi belajar, partisipasi dalam pendidikan, dan kehadiran anak di sekolah, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani, peternak, nelayan, pelaku UMKM, dan membuka peluang lapangan kerja baru.”
Maniza Zaman, perwakilan UNICEF Indonesia, menambahkan bahwa investasi pada anak-anak sebagai generasi penerus sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang tangguh dan produktif, sehingga mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. “Setiap anak berhak mendapatkan kebutuhan dasar dan layanan berkualitas agar dapat berkembang optimal dalam lingkungan yang sehat dan peduli, termasuk akses pada pola makan bergizi dan seimbang,” ujarnya.
Acara tersebut juga menjadi momentum peluncuran Center of Excellence Program Makan Bergizi Gratis di IPB University. Pusat ini akan menjadi wadah kolaborasi lintas pihak untuk memperkuat pelaksanaan program secara efisien dan tepat sasaran. Mendikdasmen turut hadir dalam seremoni peletakan batu pertama di Agribusiness and Technology Park, IPB University.
Rektor IPB University, Arif Satria, menjelaskan bahwa Center of Excellence ini akan berfungsi sebagai pusat penelitian untuk mengkaji, menyusun rekomendasi, dan menciptakan model-model inovatif dalam pengembangan program.
“Center of Excellence ini nantinya akan dikembangkan sebagai pusat pembelajaran dan pelatihan, pusat penelitian dan inovasi, serta pusat pengelolaan data lapangan yang berfungsi sebagai katalisator dalam pengembangan kebijakan. Dengan demikian, rekomendasi yang dihasilkan dapat dijadikan acuan untuk penyempurnaan Program Makan Bergizi Gratis,” ungkap Arif. (*)
Penulis Humas Kemendikdasmen Editor Wildan Nanda Rahmatullah