
PWMU.CO – Khatib Jumat, Taufiqur Rohman MPdI menyerukan agar jamaah menunaikan 3 Ketaatan dalam Kehidupan, Jumat (14/2/2025). Hal ini disampaikan saat khutbah Jumat di Masjid Al-Huda Sumberjo Srono, Banyuwangi. Pelaksanaan ibadah Jumat ini diikuti oleh jamaah masjid setempat dan warga Muhammadiyah Ranting Kepundungan.
Tepat pukul 11.40 WIB khutbah Jumat dimulai. Di awal khutbahnya, khatib mengajak jamaah agar bersyukur kepada Allah SWT, karena masih diberikan kesempatan untuk menghadiri ibadah Jumat ini. “Semoga hadir kita di masjid ini mendapat ridha dari Allah,” ujarnya.
Kemudian khatib yang juga Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng itu meminta jamaah selalu meningkatkan kualitas ketakwaannya. Dengan mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Selanjutnya, ia membacakan ayat al-Quran dalam Surat an-Nisa 59. Di ayat tersebut dijelaskan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman agar menjalankan 3 ketaatan. Yaitu taat kepada Allah, taat kepada rasul, dan taat kepada ulil amri (pemerintah).
“Mari kaum muslimin kita tunaikan dengan baik 3 ketaatan tersebut,” ajaknya. Lebih lanjut khatib yang berdomisili di Pandan, Genteng, itu menjelaskan satu persatu dari 3 ketaatan tersebut.
Pertama, ketaatan pada Allah. Terutama mengesakan Allah. Jangan sampai seorang muslim menduakan Allah. Artinya membuat Tuhan tandingan sebagai sesembahan dalam hidup ini. Allah lah yang wajib disembah dan ditaati perintah-Nya.
Kedua, ketaatan pada rasul. Seorang yang beriman seharusnya memahami bahwa ketaatan pada rasul hakikatnya merupakan ketaatan pada Allah.
Hal tersebut dapat dipahami pada petikan ayat dalam al-Quran Surat al-Hasyr ayat 7, “Apa yang diperintahkan oleh rasul maka taatilah, dan apa yang dilarang rasul, maka tinggalkanlah”.
Ketiga, ketaatan pada ulil amri. Taat pada kebenaran yang sampaikan oleh pemerintah. Namun ketika perintah itu menuju kemaksiatan tidak boleh ditaati dan dilaksanakan.
Hal itu sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Ibnu Umar Ra. Di hadits tersebut menjelaskan tidak ada ketaatan dalam berbuat kemaksiatan.
Khutbah Jumat dari awal hingga akhir berlangsung dengan khidmat. Dilanjutkan dengan shalat Jumat berjamaah. Pada rakaat pertama, imam membacakan Surat al-Ala. Sedangkan pada rakaat kedua, dibacakan Surat al-Zalzalah.(*)
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Zahrah Khairani Karim