PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) terus melakukan peningkatan dan percepatan dalam program Internasional school dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sekolah Al Hamra Integrated School Malaysia. Kegiatan tersebut berlangsung di Kota Damansara Petaling Jaya, Selangor Malaysia, Rabu (05/02/2025).
Dalam kegiatan tersebu,t di hadiri Direktur Smamita, Edwin Yogi Laayrananta MIKom, beserta Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiawaan, Wahyu Bimas Kurniasandi SIKom, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Irma Rusdiana SPd, Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana, Adityawan Dwi Mahardika SPd, dan Koordinator International Class, Imara Al Hamani SS.
Sementara Direktur Smamita, Edwin Yogi Laayrananta MIKom menjelaskan bahwasannya tujuan utama melakukan kerja sama dengan sekolah Al Hamra Integrated School Malaysia supaya aktivitas sekolah dan siswa bisa saling sharing atau bertukar wawasan antara teman-teman yang ada di Malaysia dengan di Indonesia.
“Jadi, siswa kita juga bisa melakukan aktivitas belajar mengajar di Al Hamra Integrated School Malaysia, dan sebaliknya teman-teman yang ada di Malaysia juga bisa melakukan aktivitas belajar di SMA Muhammadiyah 1 Taman, itu harapan kami,” ujarnya.
“Kedua, karena kebetulan sekolah Al Hamra Integrated School Malaysia mempunyai jaringan sekolah yang aktivitas kegiatannya Internasional. Seperti kemarin aktivitas siswa dalam kegiatan Educational Exchange 3 Countries, kita berkegiatan tidak hanya dengan siswa yang ada di Malaysia saja, tetapi di sekolah Al Hamra juga, ada beberapa siswa dari negara Yaman, dan negara-negara timur tengah lainnya,” jelasnya.
Edwin Yogi, lebih lanjut juga menjelaskan bahwa memang di sana mayoritas aktivitas pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris, artinya sekolah ini merupakan sekolah Internasional yang mereka juga berbahasa inggris.
“Ketiga, kita ingin menjalin silaturahmi dengan beberapa sekolah muslim yang ada di sana. Dalam rangka memperkuat tali silaturahmi kita sebagai seorang muslim, juga sebagai upaya kerja sama kita lakukan untuk mengembangkan dakwah umat islam. Khususnya antara sekolah kita dengan beberapa sekolah islam yang ada di Malaysia,” paparnya.
Selain aktivitas pembelajaran yang berbasis project yang sebelumnya juga sudah dilakukan di Smamita. Aktivitas kegiatan pembelajaran semacam studi sentris yang arahnya kepada pelajar yang lebih dominan, mereka yang mampu mempresentasikan.
Selanjutanya, Smamita juga memiliki rencana untuk meningkatkan kebersihan di sekolah. “Salah satunya penggunaan sepatu, dan pemanfaatan area suci yang jauh lebih banyak. Barangkali itu bisa menjadi sesuatu yang cukup baik untuk anak-anak kita terkait dengan kebersihan dan kesucian,” ungkapnya.
Sehingga nantinya Bapak Ibu guru menjadi fasilitator atau semacam moderator aktivitas kegiatan belajar mengajar di kelas. Harapan ke depan, akan jauh lebih banyak melakukan jalinan kerja sama dengan beberapa aktivitas yang ada di luar negeri.
“Termasuk akan kita lakukan dengan salah satu sekolah-sekolah internasional yang dua tahun lalu sempat kami kunjungi,”tuturnya.
Memang sekolah tersebut setiap anak-anaknya memiliki rentan IQ yang cukup tinggi, lanjutnya. Sehingga memang anak-anak itu dipersiapkan menjadi lulusan unggulan. Tetapi, karena ada ada berapa hal yang sedikit agak mendadak, sehingga kita belum bisa menjalin kerja sama dengan sekolah tersebut.
Harapannya jauh lebih banyak aktivitas kegiatan yang akan dilakukan ke depannya. Bahkan bukan hanya sekedar kegiatan belajar mengajar, namun aktivitas kehidupan yang juga akan kita ajarkan kepada anak-anak kita untuk bisa lebih dinamis.
“Sehingga saya berharap tidak selalu gumunan atau selalu komentar yang beberapa pekan lalu juga kita sampaikan kepada anak-anak. Kemajuan itu akan terjadi kalau kita tidak gumunan,”
“Ngumunan itu cenderung sifat orang tidak maju. Ini kaitannya dengan cross culture yang kaitannya dengan ini ril dengan aktivitas yang kita lakukan,” pungkas Edwin yang juga sebagai ketua Majelis Kader Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sepanjang.(*)
Penulis Nashiiruddin Editor Zahrah Khairani Karim
