PWMU.CO – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) kelompok 25 sukses melaksanakan serangkaian program kerja di Desa Dukunanyar. Kegiatan yang berlangsung sejak 14 Januari hingga 21 Februari 2025 ini melibatkan empat program studi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Seluruh program yang dijalankan mendapat sambutan positif dari warga, mencerminkan sinergi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat.
Program kerja diawali oleh Prodi Manajemen dengan mengadakan “Sosialisasi Branding dan Digital Marketing” pada Jumat (24/1/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Dukunanyar dan bertujuan meningkatkan pemahaman mereka tentang strategi pemasaran digital guna membantu pelaku usaha lokal mengembangkan bisnis secara online.
Selanjutnya, Prodi Hukum melaksanakan “Sosialisasi Kenakalan Remaja: Perlindungan dari Kekerasan dan Anti-Bullying” pada Ahad (26/1/2025). Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 6 MI Ihyaul Ulum Dukunanyar ini memberikan wawasan mengenai dampak negatif bullying serta cara melindungi diri dari tindakan kekerasan.
Prodi Kesehatan Masyarakat turut berkontribusi dengan dua program edukatif. Pada Jumat (31/1/2025), diadakan “Penyuluhan Mengenai Penyakit Hipertensi” untuk ibu-ibu PKK guna meningkatkan kesadaran mereka terhadap pencegahan dan pengelolaan tekanan darah tinggi. Selain itu, mahasiswa juga menggelar “Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” bagi santri TPQ An-Nur dan Al-Mujahid, untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Sementara itu, Prodi Teknik Mesin menyelenggarakan “Sosialisasi Autodesk Inventor” pada Senin (3/2/2025), di SMK Ihyaul Ulum. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang perangkat lunak desain teknik kepada siswa SMK agar lebih siap menghadapi dunia industri.
Keberhasilan seluruh rangkaian kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, lembaga pendidikan, serta partisipasi aktif masyarakat Desa Dukunanyar. Melalui program KKN ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Sinergi antara dunia akademik dan masyarakat ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan kesehatan di tingkat lokal. Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Gresik berharap program-program yang telah mereka laksanakan dapat terus berlanjut serta menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan potensi desa secara mandiri. (*)
Penulis Salsabillah Amiratul Fauziah Editor Wildan Nanda Rahmatullah
