
PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar sidang senat terbuka dengan agenda tunggal wisuda ke-46 tahun 2025 pada Selasa (18/2/2025) di ballroom Graha Kartini Gresik.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi 630 wisudawan yang telah menyelesaikan perjalanan studinya, yang terdiri atas 41 wisudawan Diploma (D3), 557 wisudawan Sarjana (S1), dan 32 wisudawan Pascasarjana (S2). Mereka kini siap berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
Rektor UMG, Nadhirotul Laily SPsi MPsi PhD Psikolog menyampaikan bahwa UMG terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan demi pendidikan terbaik. Terbukti dengan lahirnya tiga Profesor atau guru besar nasional.
Ia juga menyampaikan bahwa UMG juga menjadi universitas terbaik nomor satu di Kabupaten Gresik versi Webometrik dan Unirank, meraih akreditasi “Baik Sekali” tahun 2023, serta meraih peringkat kedua terbaik di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Jawa Timur Wilayah VII untuk kategori pengabdian masyarakat.
PLT Kepala Bagian Umum LLDIKTI VII Jawa Timur, Muhammad Machmud SKom MKom menyampaikan beberapa hal terkait dengan akuntabilitas perguruan tinggi, seperti di akhir semester, perguruan tinggi wajib melaporkan kinerja dan transaksi akademi mahasiswa yang bisa dicek di laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
“Alhamdulilah, UMG telah melaksanakan proses akademik dengan baik. Hal ini dapat dilihat melalui representasi status akreditasi “Baik Sekali” yang merupakan modal yang sangat baik bagi para lulusan untuk melangkah ke dunia kerja,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Ir Tamhid Masyhud, menyampaikan bahwa Muhammadiyah tidak pernah berhenti berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara. Muhammadiyah telah terbukti sebagai organisasi yang terpercaya dalam mendidik anak-anak bangsa.
“Bahkan Muhammadiyah merupakan satu-satunya organisasi yang memiliki perguruan tinggi di luar negeri, yang menjadi bukti nyata komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Wakil Sekretaris IV Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Mudzakkir SSos MA PhD menyampaikan bahwa lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah, tidak hanya dikenal Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga Catur Dharma, yaitu pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Inilah yang menjadi ciri khas dan pembeda perguruan tinggi Muhammadiyah dengan perguruan tinggi lainnya.
Mudzakkir juga menyampaikan bahwa UMG akan terus berupaya memperkuat soft skill mahasiswa melalui Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, dengan tujuan membangun karakter yang kuat dan berintegritas.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Koordinator Kopertais IV Jawa Timur, Dr KH Ilhamullah Sumarkan MAg juga berpesan bahwa hari ini bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan justru awal dari dunia nyata yang sesungguhnya. Para wisudawan akan terjun langsung ke kehidupan masyarakat dan mempraktikkan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku perkuliahan.
“Ada tiga pesan utama yang bisa saya sampaikan, pertama, Whatever You Are, Be the Best. Berikan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan. Kedua, berikan yang terbaik dari diri kita untuk ikut berkontribusi membangun negeri menjadi lebih baik, dan ketiga, terapkan pendekatan multidisipliner, interdisipliner, serta transdisipliner dalam kehidupan,” pesan Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kemdikti Saintek, Prof Dr Ahmad Najib Burhani MA.
Lebih lanjut, Dr Ahmad Najib juga menyampaikan bahwa kesuksesan anak tidak lepas dari doa orang tua. Oleh karena itu, jangan pernah melupakan orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Berbaktilah kepada mereka dan mohonlah doa restu mereka. (*)
Penulis Humas UMG Editor Ni’matul Faizah