
PWMU.CO-MI Muhammadiyah 2 Karangrejo Manyar Gresik (Mimdaka) menambah dua kegiatan ekstrakurikuler yaitu Musik dan Catur di Tahun Pelajaran 2024-2025.
Kedua kegiatan ekstrakurikuler tersebut dilaksanakan sekali di setiap pekannya, saat seusai pulang sekolah pada pukul 12.30-14.00 WIB.
Kepala Mimdaka Tineke Wulandari ST menyampaikan penambahan dua jenis ekstra ini menunjukkan totalitas Mimdaka dalam mewadahi bakat dan minat yang ada pada peserta didik.
“Dalam ekstra musik contohnya, peserta didik belajar memainkan alat musik piano dan pianika,” ujarnya kepada PWMU.CO, Kamis (20/2/2025).
Dalam kegiatan ini, tambahnya, Mimdaka bekerja sama dengan Kelana Musik Studio di bawah asuhan Chabibis Syahid SPd atau yang sering dikenal dengan Ustadz Bibis.
“Ustadz Bibis adalah arranger dari jingle Mimdaka yang beberapa waktu sudah dilaunching berjudul Mimdaka Tercinta,” tambah ibu dua anak ini.
Fokus Melakukan Hal Positif
Tineke panggilan akrabnya mengatakan dengan adanya ekstra musik ini, peserta didik dapat berelaksasi dengan alunan musik yang dimainkan.
“Sehingga bisa lebih mudah berkonsentrasi dalam melakukan banyak hal baik dalam proses belajar atau di kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Menurutnya, penambahan jenis kegiatan ini khususnya pada pengembangan bakat dan minat secara tidak langsung dapat menekan terjadinya bullying di Mimdaka.
“Seperti halnya yang dilakukan peserta ekstra musik, jika ada waktu kosong atau jam istirahat mereka akan lebih tertarik untuk memainkan alat musik masing-masing,” ujar Kepala Sekolah terbaik Paralel Berjenjang SD/MI pada Diksuspala yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah ini.
“Sehingga mereka lebih fokus untuk melakukan hal positif dibandingkan mengganggu teman lainnya,” tambahnya lagi.
Siswa Berbakat Bidang Seni Adalah Anugerah yang Paling Terindah
Ustadz Bibis panggilan akrab Pelatih Class Music Mimdaka ini menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah sejak pertemuan pertama anak-anak sangat antusias dan semangat menyambut Class Music ini,” ujarnya.
Untuk materi yang diterima anak-anak, tambahnya, karena memang sebelumnya belum ada kelas musik, jadi pada pertemuan pertama anak-anak berproses belajar mulai dasar teori musik.
“Mulai dari belajar membaca notasi, membaca nilai notasi, tempo, dinamika, cara memainkan alat musik sampai bermain musik secara bersama-sama,” tutur pria kelahiran Gresik ini.
Menurut Bibis untuk metode latihannya sendiri melalui beberapa tahapan. “Sedangkan untuk capaian levelnya, anak-anak kini sudah mencapai level bermain musik bersama-sama hanya tinggal menambah waktu latihan agar semakin baik,” tutur Guru musik SMK Muhammadiyah 1 Gresik ini.
Saya sangat menyukai anak-anak yang mau belajar tentang musik, tambahnya, karna dari musik itu sendiri bakat dan kreativitas mereka tumbuh.
“Harapan saya untuk anak-anak didik saya di Mimdaka, semoga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan bakat serta talenta yang mereka miliki,” harap pria 32 tahun ini.
Karena menurutnya bakat dalam bidang seni merupakan Anugerah yang paling terindah.
“Semoga kelak karya-karya meraka juga bisa bermanfaat untuk generasi yang akan datang dalam jejak karya yang ditinggalkan di lembaga ini,” ucapnya.
Penulis Musyrifah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan