
PWMU.CO- Pimpinan Daerah (Pimda) 026 Tapak Suci (TS) Putera Muhammadiyah Lamongan, gelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Kader Dasar pada (23-25/2/2025) di Perguruan Muhammadiyah Godog Kecamatan Laren.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan sekaligus Pendekar Kepala TS, KH. Kasuwi Thorif MA PK dalam sambutan pembukaan UKT Tapak Suci menyampaikan sejarahnya dalam mendirikan Tapak Suci di Lamongan sejak tahun 1963, kemudian mendirikan TS di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
Jejak rekam perjalanannya dalam mendirikan Tapak Suci disampaikan kepada para peserta UKT, dengan maksud untuk memotivasi para peserta untuk terus melanjutkan perjuangan yang telah ditorehkannya.
Sebagai penyemangat para peserta UKT TS, ia juga menjelaskan bahwa Tapak Suci Putera Muhammadiyah saat ini tidak hanya dikenal di Indonesia saja. Akan tetapi Tapak Suci Putera Muhammadiyah sudah berdiri di 18 Negara.
Ia meminta kepada seluruh keluarga besar Tapak Suci Putera Muhammadiyah untuk menghayati ikrar siswa Tapak Suci dan berusaha mampu melaksanakan ikrar tersebut dalam kehidupan.
Bahwa siswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang berisi tentang komitmen untuk menjalankan ibadah, mengabdi, membela keadilan, dan menjauhi perangai tercela. Nilai-nilai tersebut harus terus tertancap dalam sanubari kader Tapak Suci dan dibuktikan dengan perilaku.

Mengakhiri kata sambutannya, KH. Kasuwi Thorif juga mengingatkan akan motto Tapak Suci “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah”.
Maksud dari Motto diatas yakni, tidak ada iman hanya angan-angan belaka, akan tetapi apa yang diyakini dalam sanubari dan harus dibuktikan dengan amal perbuatan. Adapun akhlak adalah kebiasaan baik dalam Islam yang sesuai dengan syariat mulai dari ucapan hingga perbuatan.
Semoga dengan Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Lamongan 026 ini, mampu melahirkan kader-kader Tapak Suci yang beriman dan berakhlak serta mampu menjadi pelopor, pelangsing dan penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah di masa mendatang.
Penulis Ma’in Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun