
PWMU.CO – Ajang unjuk kebolehan para siswa diberikan ruang di Sekolah Alam SD Almadany Kendanyang Gresik untuk mengembangkan bakat dan minat yang mereka miliki.
Di hari kedua kegiatan Almadany Middle Performance (AMP), Selasa (25/2/2025), jenis unjuk kebolehan yang banyak dipilih siswa perkelas adalah drama yang penuh pesan. Hanya kelas VI yang memilih penampilan kombinasi puisi dan lagu.
Ketua panitia, Kurnia Royani Novitasari SPd, menjelaskan bahwa Almadany Middle Performance Semester II Tahun Ajaran 2024/2025 ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama, Senin (24/2/2025), diperuntukkan bagi siswa kelas I, II, dan III, sedangkan Selasa (25/2/2025) menampilkan siswa kelas IV, V, dan VI.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Lilik Isnawati SPd MPd, menjelaskan bahwa Almadany Middle Performance diadakan dua kali dalam setahun, yaitu di tengah semester pertama dan kedua.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah bakat dan minat siswa, meningkatkan rasa percaya diri, serta membiasakan mereka tampil di depan umum,” jelasnya.
Penampilan pertama berasal dari kelas IV Psidium Guajava kelompok 1, yang membawakan drama berjudul Arti Persahabatan. Drama ini memberikan pelajaran bahwa perundungan (bullying) tidak pantas dilakukan, dan pada akhirnya berujung pada persahabatan.
Penampilan berikutnya dari kelas IV Syzygium Aqueum menampilkan drama berjudul Akibat Meninggalkan Shalat, yang memberikan pesan agar kita tetap menunaikan salat dalam keadaan dan kondisi apa pun.
Pesan cerita dari drama yang ditampilkan kelas V Magnolia Alba, berjudul Berlibur Bersama Tetangga Baru, adalah pentingnya bersahabat dengan alam.
Sementara itu, kelas V Michelia Champaca menampilkan drama berjudul Hantu di Sekitarku, yang menyampaikan pesan bahwa tidak ada hantu, yang ada hanyalah bayang-bayang imajinasi dari pikiran kita.
Saat penampilan puisi dan lagu dari kelas VI Cocos Nucifera, suasana panggung menjadi sendu dan haru. Lagu Ibu versi New Sakha dibawakan dengan baik oleh Cocos Kids, ditambah lagu Selamat Tinggal SD Almadany, yang liriknya menggambarkan bahwa perjalanan mereka di SD Almadany akan segera berakhir.
Penampilan ini dipadukan dengan pembacaan puisi oleh Ilbana Azzukhrufa, yang dibawakan dengan nada tinggi hingga mengundang tangis haru.
Penampil berikutnya dari kelas VI Tectona Grandis juga menampilkan puisi dan lagu. Lagu yang mereka bawakan penuh optimisme, seperti Mimpi milik Putri Ariani dan Melompat Lebih Tinggi dari Sheila on 7. Penampilan ini dipadukan dengan pembacaan puisi oleh Khansa Sabiha SA, serta naskah dari Kayyisah A. E.
Kelas IV Syzygium Aqueum kelompok 2 menampilkan drama berjudul Bukan Pencurian Biasa, yang memiliki pesan bahwa apa pun yang diambil dari orang lain untuk dimiliki adalah tindakan pencurian.
Pesan dari drama kelas IV Syzygium Aqueum kelompok 3, berjudul Kejujuran, adalah pentingnya kejujuran dalam persahabatan.
Penampilan terakhir berasal dari kelas IV Psidium Guajava kelompok 2, yang membawakan drama berjudul Saling Menghargai. Drama ini menyampaikan pesan bahwa kita seharusnya saling menghargai satu sama lain.
Penulis Mahfudz Efendi Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun