
PWMU.CO – Para pendekar cilik dari SD Muhammadiyah 4 Zamzam Sidoarjo meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang Dua Medali Emas dan Empat Medali Perak dalam Turnamen Tapak Suci Tingkat Nasional Sport and Art Competition 2025 yang digelar di Atrium Maspion IT Square Surabaya, pada Rabu-Minggu (19–23/2/2025).
Prestasi tersebut diraih berkat latihan intens serta dukungan dari orang tua, sekolah, dan pelatih Tapak Suci.
Ditemui usai acara, Kepala SD Muhammadiyah 4 Zamzam, Muhammad Anas Fikri MAP mengaku bangga atas prestasi tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga SD Muhammadiyah 4 Zamzam berhasil membawa pulang emas kembar hari ini. Selamat untuk anak-anakku, selamat untuk kita semua. Perjuangan tidak berhenti di sini, terus berlatih dan terus mengharumkan nama sekolah tercinta,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Urusan Kesiswaan SD Muhammadiyah 4 Zamzam Kiki Arya Wijaya SPd.
“Dari kelas 3, kami mengirimkan ananda Muhammad Hildan Alfarizi, yang Alhamdulillah meraih juara 1 dalam kategori Tanding Kelas G Putra Tingkat SD. Selain itu, ada ananda Daryl Gibran Wahyuanto yang juga berhasil menyabet juara 1 dalam kategori Tanding Kelas H Putra Tingkat SD. Alhamdulillah, ‘emas kembar’ berhasil diraih oleh para pendekar SD Zamzam,” ucapnya sembari tersenyum.
Selain itu, SD Muhammadiyah 4 Zamzam juga mengirimkan empat pendekar cilik dari kelas 1 dalam turnamen tersebut.
“Untuk kelas 1, ada ananda Nadevan Aflahshah Argarana, Haris Aldevaro Fahrezi, Bening Marwah Yuan Hafidzah, dan Muhammad Nizam Al Zeroun. Alhamdulillah, ini adalah awal yang baik. Kecil-kecil cabe rawit, semua berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi ini,” imbuhnya.
Kiki juga menjelaskan bahwa para siswa-siswi ini telah menjalani persiapan panjang untuk menghadapi turnamen ini. Mulai dari menjaga pola makan, istirahat yang cukup, hingga berlatih tanding dengan teman-teman di sekolah. Mereka juga diajarkan berbagai teknik untuk menyerang dan menangkis serangan lawan.
Ia menambahkan bahwa sekolah mendukung penuh potensi membanggakan para siswa dengan mengadakan pembinaan khusus bagi mereka yang akan mengikuti lomba.
“Anak-anak tidak hanya berlatih di jam ekstrakurikuler, tetapi juga di jam khusus untuk pemantapan materi bertanding,” jelasnya.

Kiki berharap ke depannya anak-anak dapat menjadi semakin mandiri dan berani dalam menggali potensinya, khususnya di bidang ini.
“Kami berharap, awal yang baik ini dapat menjadi langkah awal bagi SD Muhammadiyah 4 Zamzam dalam melahirkan pendekar Tapak Suci yang sesuai dengan mottonya yaitu Dengan iman dan akhlak menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak menjadi lemah,” harapnya.
Ia juga berharap agar siswa-siswi SD Muhammadiyah 4 Zamzam senantiasa berpegang teguh pada keimanan dalam menggali potensi diri dan meraih cita-cita yang diinginkan. (*)
Penulis Realita Tataguna CB Editor Ni’matul Faizah