
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) mengadakan kegiatan Darul Arqam selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan pada hari kelima berlangsung pada Jumat (14/3/2025), dengan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan VIII.
Rutinitas harian di SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo tetap berjalan seperti biasa. Kegiatan dimulai pukul 07.00 dengan murojaah pagi, sholat dhuha, dan inspirasi pagi. Setelah itu, siswa melanjutkan sesi tahfidz dalam kelompok masing-masing.
Materi tentang pergaulan remaja disampaikan setelah sesi multimedia, salah satu program unggulan di Spemia. Ustadzah Riestanti Dias Puspita, S.Psi., sebagai pemateri, mengawali sesi dengan mengajak siswa untuk berbagi pemahaman mereka tentang pergaulan remaja. Siswa kelas VII dan VIII terlihat sangat antusias mengikuti materi tersebut.
Dalam pemaparannya, Ustadzah Riesta menjelaskan berbagai bentuk pergaulan bebas yang sering terjadi di kalangan remaja, seperti merokok, tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan pernikahan dini. Setiap contoh dijelaskan secara rinci dengan nasihat agar siswa tidak terjerumus dalam perilaku tersebut. Beberapa gambar ilustratif juga ditampilkan di layar, seperti contoh merokok di angkutan umum dan tawuran antarpelajar.
Selain menggunakan gambar, Ustadzah Riesta juga memutar video dari YouTube untuk memperjelas dampak negatif pergaulan bebas. Video pertama mengisahkan seorang siswa yang terjerumus dalam penyalahgunaan obat terlarang. Setelah mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit, ia menyadari kesalahannya, lalu mulai memperbaiki diri dan kembali aktif dalam berbagai lomba.
Sementara itu, video kedua menceritakan seorang siswi yang pindah ke sekolah baru, lalu terlibat dalam pergaulan bebas hingga akhirnya memutuskan untuk menikah dini. Dari kedua video tersebut, dapat disimpulkan bahwa pergaulan bebas dapat merusak masa depan. Diharapkan, siswa Spemia semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan menghindari pergaulan bebas.
“Carilah teman yang positif, yang membawa pengaruh baik,” pesan Ustadzah Riesta. Ia menekankan bahwa berteman dengan orang-orang yang aktif mengikuti olimpiade, lomba debat, workshop, atau seminar akan memberikan pengaruh positif tanpa disadari.
Lingkungan memiliki peran besar dalam membentuk perilaku seseorang. Oleh karena itu, siswa diingatkan untuk pandai memilih teman serta mampu membedakan perbuatan baik yang harus dilakukan dan keburukan yang harus dihindari. (*)
Penulis Alinda Damayanti Editor Wildan Nanda Rahmatullah