
PWMU.CO – Penceramah Kultum Ramadan, Mohammad Wahid, menyampaikan empat hal untuk menjaga kesehatan manusia, Kamis (13/3/2025). Hal ini disampaikan saat mengisi Kultum di Masjid At-Taqwa, Pandan Genteng, Banyuwangi, yang diikuti oleh jamaah masjid setempat dan warga Muhammadiyah Ranting Kembiritan.
Sebelumnya, Mohammad Wahid yang juga aktivis Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) itu menjadi imam salat Isya berjamaah. Setelah itu, dilanjutkan dengan salat Tarawih berjamaah.
Di awal Kultumnya, ia mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah Swt. atas berbagai nikmat-Nya sehingga dapat melaksanakan salat Tarawih.
“Mudah-mudahan shalat kita ini diterima oleh Allah,” ujarnya.
Selanjutnya, Mohammad Wahid yang juga guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SMK Muhammadiyah 2 Genteng itu menyampaikan materi Kultum sesuai dengan latar belakangnya sebagai guru olahraga. Ia menjelaskan empat hal untuk menjaga kesehatan, antara lain:
- Mengonsumsi makanan yang seimbang. Makanan yang mengandung protein sebaiknya tidak terlalu tinggi dan tidak melebihi porsi makan. Meskipun ada anjuran berbuka dengan yang manis, sebaiknya tidak berlebihan. “Misalnya saat minum teh,” ulasnya.
- Memiliki waktu tidur yang cukup, minimal tujuh jam dalam 24 jam sehari semalam. Ia membacakan ayat al-Quran dalam surah al-Furqan ayat 47 yang menyatakan bahwa waktu malam untuk tidur atau istirahat. Maka, hati-hati jika sering begadang karena pada malam hari kadar CO₂ di udara lebih tinggi, yang kurang baik bagi kesehatan manusia.
- Berolahraga secara teratur. Seorang muslim tidak boleh mager alias malas gerak. Anggota tubuh harus aktif bergerak, termasuk tangan dan kepala.
- Mengelola stres dengan sabar dan pasrah kepada Allah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surah al-Baqarah ayat 153, Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk meminta pertolongan kepada-Nya dengan sabar dan salat.
Dalam kehidupan ini, hampir tidak ada hal yang tidak berpotensi menimbulkan stres. Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin tinggi pula tingkat stresnya. Usia pun demikian, semakin bertambahnya usia, semakin besar kemungkinan mengalami stres.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dalam kehidupan. Salah satu caranya adalah dengan berjalan-jalan menikmati lingkungan, persawahan, atau tempat wisata.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Zahra Putri Pratiwig