
PWMU.CO – Untuk meningkatkan kesadaran keselamatan pengunjung Pantai Paseban, Kabupaten Jember, Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah (MDMC) Jember diminta oleh Pemerintah Desa Paseban Kecamatan Kencong untuk menggelar kegiatan pemantauan dan pengamanan keselamatan pengunjung.
Kegiatan ini berlangsung dari 31 Maret hingga 7 April 2025 dan bertujuan untuk mengedukasi wisatawan agar lebih waspada terhadap ancaman bahaya laut selatan yang terkenal dengan arus kuatnya.
Pemerintah Desa Paseban melibatkan 20 personel yang terdiri dari Kokam dan SAR Muhammadiyah, MDMC Jember, Relawan Barat Daya, dan Potensi SAR Jember.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan mencegah terjadinya kecelakaan di kawasan wisata Pantai Paseban.
Selama tujuh hari, tim MDMC Jember dan relawan gabungan melakukan pemantauan di sekitar lokasi pantai dan memberikan himbauan langsung kepada pengunjung menggunakan pengeras suara.
Selain itu, tim juga melakukan pemantauan dari udara menggunakan drone untuk memastikan situasi pantai tetap aman.
Tim menyampaikan informasi terkait titik-titik rawan dan potensi bahaya wisata laut agar pengunjung lebih berhati-hati saat menikmati liburan di kawasan tersebut.
“Kami membagi tim menjadi dua karena kawasan wisata begitu luas, kemudian kami menghimbau wisatawan menggunakan megafon dan drone,” ujar A. Syahir, Koordinator MDMC Jember.
“Pemantauan juga dilakukan dari udara menggunakan drone untuk melihat keramaian pengunjung dan titik-titik rawan yang membahayakan,” tambahnya. (*)
Penulis Khoirul Fahri Arrijal Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
