PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Kemlagi, Mojokerto melakukan kunjungan edukatif ke Studio TvMu Jatim 1 yang berada di SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (Mudisa) pada Jumat (11/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program observasi untuk memperdalam pemahaman siswa tentang dunia penyiaran dan media televisi. Selain itu, kunjungan ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan pembukaan jurusan baru di SMK Mutu Kemlagi.
Kepala SMK Mudisa, Irvandy Andriansyah ST MT menyambut baik kedatangan rombongan dari SMK Mutu Kemlagi. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi antarsekolah Muhammadiyah merupakan langkah strategis dalam memperkuat kompetensi siswa sekaligus mendorong pengembangan kurikulum yang berbasis industri.
“Kami senang bisa berbagi pengalaman dan fasilitas. Studio TvMu Jatim 1 ini kami kembangkan sebagai sarana pembelajaran langsung bagi siswa dalam bidang penyiaran,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMK Mutu Kemlagi, Taufikhur Rokhman menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mempersiapkan pembukaan jurusan baru.
“Kami berencana membuka jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) atau Broadcasting. Observasi ini menjadi bagian dari pemenuhan syarat pendirian jurusan baru, sekaligus untuk memantapkan kurikulum dan fasilitas yang dibutuhkan,” ujarnya.
Kunjungan ke Studio TvMu Jatim 1 ini diawali dengan sesi observasi dan diskusi, yang kemudian dilanjutkan dengan praktik siaran langsung oleh para guru SMK Mutu Kemlagi.
Kegiatan dilanjutkan dengan tur ke Teaching Factory atau Mudisa Business Center, di mana rombongan diajak untuk mengenal lebih dalam berbagai unit usaha dan aktivitas kewirausahaan yang melibatkan siswa SMK Mudisa. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya penguatan kompetensi di bidang industri kreatif dan manajemen bisnis sekolah.
Studio TvMu Jatim 1 yang berlokasi di dalam SMK Mudisa, Jalan Kapasan Nomor 71-73 ini telah berhasil menjalin kerja sama dengan TvMu dalam bidang penyiaran dan media televisi.
Produksi siaran dakwah dari studio ini tidak hanya melibatkan tokoh-tokoh profesional Muhammadiyah, tetapi juga mengikutsertakan peserta didik dari sekolah-sekolah Muhammadiyah tingkat SMP, SMA, hingga SMK. (*)
Penulis Risma Nur Izzah Editor Ni’matul Faizah
