
PWMU.CO — Kisah perjuangan pasangan suami istri dalam meraih kehamilan kembali menggugah hati para peserta seminar awam bertajuk Kupas Tuntas Program Hamil dengan Inseminasi dan Bayi Tabung. Kegiatan yang bertempat di RS Islam (RSI) Aminah Blitar ini bekerja sama dengan Morula IVF Indonesia, Sabtu (12/4/2025).
Salah satu sesi paling menyentuh dalam rangkaian kegiatan ini adalah kisah sukses dari dr Adhityari Ikke Putri SpPD dan drh Arief yang telah menanti kehadiran buah hati selama 10 tahun. Dalam testimoni yang penuh haru, dr Ikke menyampaikan bahwa perjalanan panjangnya adalah bukti bahwa keajaiban itu nyata jika disertai ikhtiar dan doa yang tidak putus.
“Kadang apa yang tidak kita inginkan justru adalah yang terbaik dari Allah. Kami melewati banyak tahap, penuh harapan dan air mata. Tapi alhamdulillah, lewat program bayi tabung, akhirnya kami dikaruniai buah hati,” ujarnya dengan suara bergetar.
Yang menarik, menurut dr. Ikke, pasangan pejuang garis dua tidak perlu lagi bepergian jauh atau ke luar negeri untuk menjalani program kehamilan berbantu seperti IVF.
“Dulu kami pikir harus jauh, ternyata sekarang semua sudah bisa dilakukan di Morula IVF Indonesia. Bahkan lebih nyaman karena sekarang Morula hadir lebih dekat melalui Klinik Satelit di RSI Aminah Blitar,” tambahnya.
RSI Aminah Blitar Jadi Klinik Satelit Morula IVF Surabaya
Kehadiran Klinik Satelit Morula IVF di RSI Aminah Blitar menjadi salah satu terobosan penting dalam layanan fertilitas di wilayah Blitar dan sekitarnya. Hal ini disampaikan oleh Humas RSI Aminah, Imroatus Saadah.
“Melalui Klinik Satelit ini, masyarakat bisa melakukan skrining awal dan konsultasi fertilitas langsung di RSI Aminah Blitar. Ini sangat memudahkan pasangan yang sedang berjuang memiliki keturunan, karena tak perlu lagi ke Surabaya untuk tahapan awal,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa layanan ini merupakan bentuk komitmen RSI Aminah dalam menghadirkan layanan kesehatan reproduksi yang profesional, islami, dan terjangkau.
Komitmen RSI Aminah dalam Pelayanan Reproduksi Islami
Direktur RSI Aminah Blitar, dr Mutia Farah SpA MKes dalam pernyataannya menegaskan bahwa kehadiran Klinik Satelit Morula IVF bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal pendampingan spiritual dan etika medis sesuai nilai-nilai Islam.
“Pasangan pejuang kehamilan perlu dibimbing secara menyeluruh. Kami di RSI Aminah siap hadir bukan hanya secara medis, tapi juga secara psikologis dan spiritual. Karena itu, kami percaya bahwa layanan fertilitas ini akan menjadi berkah bagi banyak keluarga,” tegas dr Farah.
Dengan terselenggaranya seminar ini, RSI Aminah Blitar semakin meneguhkan perannya sebagai pusat layanan fertilitas berbasis nilai-nilai islami, terpercaya, dan mudah diakses oleh masyarakat Blitar dan sekitarnya.
Pesan Harapan untuk Pejuang Garis Dua
Menutup sesinya, dr Ikke memberikan pesan penuh harapan bagi para peserta seminar yang tengah berjuang.
“Teruslah semangat, Bapak Ibu pejuang garis dua. Ikhtiar pada ahlinya, jalani setiap tahap dengan sabar, dan serahkan hasilnya pada Allah. Jangan pernah merasa sendiri dalam perjuangan ini,” katanya, disambut haru dan tepuk tangan peserta.
Seminar ini membuktikan bahwa harapan itu nyata dan kini sudah semakin dekat, hadir di tengah masyarakat Blitar lewat RSI Aminah Blitar, mitra resmi Morula IVF Surabaya.
Penulis Alexs Mac Editor Zahra Putri Pratiwig