
PWMU.CO – Beberapa kasus Demam Berdarah (DB) mulai merebak di wilayah kecamatan Genteng Banyuwangi, kelompok ekstra Palang Merah Remaja (PMR) “Wira” SMAS Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng dengan sigap memberikan informasi pencegahan terhadap serangan DB.
Penyebaran informasi dilaksanakan pada Selasa (15/04/2025) kepada warga masyarakat di sekitar lingkungan sekolah yang sebelumnya dimulai dari dalam komplek sekolah.
Berawal dari informasi petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Setail, Sujarno AMd yang hadir ke SMA Muha tiga hari silam. Dalam rangka memberikan penyuluhan terkait dengan DB yang sudah mulai merebak di masyarakat.
Bahkan beberapa kasus yang sudah ditangani pihak rumah sakit terdiri dari beberapa siswa-siswi sekolah yang ada di wilayah kecamatan Genteng.
“Oleh karenanya kami mohon anak-anak PMR di sini selalu aktif memberikan informasi terkait kepada warga sekolah bahkan di lingkungan masyarakat sekitar dengan didampingi pembina tentunya,” ujar Sujarno.
Setelah petugas Puskesmas pulang, pembina ekstra PMR Wira, Mukson Hidayat SPd MT, langsung berkoordinasi dengan seluruh anggota PMR guna menindaklanjuti pesan dari petugas kesehatan tersebut, dan menyusun rencana kegiatan.
Penerapan 3M Plus
Seperti telah dimaklumi slogan kesehatan yang menyatakan mencegah lebih baik dari pada mengobati, maka pasukan PMR Wira langsung terjun di masyarakat sekitar sekolah.
Mereka memberikan pengetahuan tentang tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, penyebar DB yang berada di air bersih yang menggenang terbuka, untuk itu perlu mengadakan pencegahan dengan 3M yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang (dulu mengubur) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus DB.
“Di samping gerakan 3M, saat ini dinas kesehatan dan instansi terkait menambahkan kata “Plus” suatu langkah untuk memaksimalkan dari 3M, yaitu melalui penggunaan obat anti nyamuk agar nyamuk tidak bersarang, memakai kelambu saat tidur, dan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, serta menghidari pakaian kotor bergelantungan,” terang Mukson saat memberi pembekalan kepada anak-anak PMR Wira sebelum terjun kemasyarakat.
Pembagian Abate Secara Gratis
Di samping memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar sekolah, anak-anak PMR Wira juga membagikan bubuk abate (obat anti larva) kepada warga sekitar sekolah.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB berakhir hingga pukul 09.00 WIB, kemudian petugas PMR kembali ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran setelah pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) kelas XII.(*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Zahrah Khairani Karim