PWMU.CO — Dengan semangat kebersamaan dan cita-cita mulia mencetak generasi Qur’ani, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sidayu menorehkan sejarah baru lewat peletakan batu pertama pembangunan gedung TPA di jantung Desa Bunderan.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) itu berlokasi di Desa Bunderan RT 2 RW 3, Sidayu, Rabu (16/4/2025). Acara bersejarah ini dilaksanakan di atas tanah wakaf seluas 12 x 22 m² yang diamanahkan oleh hamba Allah yang dermawan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Desa Bunderan, keluarga wakif, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Sidayu, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Bunderan.
Turut hadir juga kepala amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah Sidayu, para ustazah TPA dan Diniyyah Aisyiyah Sidayu, donatur, serta warga sekitar yang antusias menyambut pembangunan fasilitas pendidikan agama ini.
Gedung TPA yang semula berada di Jalan Pemuda 59 Bunderan, saat ini telah dikembangkan menjadi Kantor Cabang Aisyiyah, Pondok Putri Siti Walidah, serta tempat kegiatan Diniyyah Takmiliyah Awwaliyah dan Wustha. Dengan dibangunnya gedung TPA baru yang direncanakan memiliki dua lantai ini, harapannya dapat menjadi pusat pembelajaran Al-Qur’an yang lebih nyaman dan kondusif.
Dukungan Penuh untuk Pendidikan Qur’ani
Dalam sambutannya, Ketua PCA Sidayu Hj Nur Fadhilah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah Swt atas kelancaran proses perolehan tanah wakaf dan dimulainya pembangunan. Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada hamba Allah yang telah mewakafkan tanahnya, serta kepada semua pihak yang telah mendukung dan terus berkontribusi dalam pembangunan gedung ini.
Menurutnya, ini merupakan wujud nyata dari komitmen PCA Sidayu dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi anak-anak, khususnya di wilayah Sidayu, yang selaras dengan semangat Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan agama Islam.
Senada dengan hal tersebut, Ketua PCM Sidayu H Ahmad Muladzidz dalam sambutannya memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan gedung TPA yang diinisiasi oleh Aisyiyah. Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah, Aisyiyah, dan para aghniya’ (orang-orang kaya) untuk berpartisipasi aktif menjadi donatur dalam pembangunan ini sebagai bentuk amal jariyah (amal yang pahalanya terus mengalir).
Ia juga menekankan bahwa pembangunan ini merupakan pengejawantahan dari ajaran KH Ahmad Dahlan tentang Surah Al-Ma’un yang mengajarkan kepedulian sosial melalui tindakan nyata, yang harus sejalan antara pemahaman dengan pengamalannya untuk membantu sesama, termasuk melalui pendidikan agama bagi generasi penerus.
Kepala Desa Bunderan, Agus Susanto, juga menyambut baik inisiatif pembangunan TPA yang berlokasi di tengah permukiman warga Desa Bunderan. Beliau menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah desa dan berharap keberadaan TPA ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam perkembangan pendidikan agama dan sosial di Desa Bunderan.
Acara peletakan batu pertama ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, dijiwai semangat kolaborasi dan keinginan kuat untuk mewujudkan generasi Qur’ani yang berakhlak karimah, sesuai dengan ajaran Islam dan teladan KH Ahmad Dahlan.
Harapannya, pembangunan gedung TPA ini dapat berjalan lancar dengan dukungan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat.
Penulis Fery Indah Kuswita Editor Zahra Putri Pratiwig
