
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 3 Assalaam Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai karakter dan spiritualitas kepada peserta didik melalui puncak kegiatan Kilau Ramadan 1446 H.
Acara yang berlangsung pada Senin (14/4/2025) ini menjadi penutup dari rangkaian program Ramadan yang melibatkan seluruh siswa dan tenaga pendidik.
Ketua Pelaksana Kilau Ramadan, Ariful Azis, menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh pihak yang terlibat dalam program tahunan ini.
Ia menjelaskan bahwa selain sebagai bentuk penguatan nilai-nilai keislaman, kegiatan ini juga menumbuhkan empati dan kepedulian sosial di kalangan siswa.
“Anak-anak tidak hanya belajar berbagi, tapi juga menumbuhkan empati dan kesadaran sosial. Ini adalah pondasi penting dalam membentuk kepribadian yang utuh,” ungkapnya.
Selama program berlangsung, para siswa berhasil mengumpulkan 280 paket zakat fitrah, 82 paket beras, dan dana infak sebesar Rp1.770.000. Selain itu, sebanyak 1.800 paket takjil juga dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk nyata praktik kebaikan yang diajarkan sejak dini.
Puncak acara Kilau Ramadan dimeriahkan dengan penganugerahan untuk peserta didik berprestasi dalam berbagai kategori, seperti Short Movie, Daily Vlog, Fun Cooking, Mutiara Ramadan, dan Siswa Teladan berdasarkan aktivitas dalam Ramadan Activity Book.
Salah satu sorotan utama adalah program Short Movie yang dikerjakan secara berkelompok oleh siswa kelas 4 hingga 6. Tercatat delapan film pendek berhasil diproduksi, menampilkan kreativitas visual, pesan moral, dan nilai-nilai keislaman.
Dari delapan karya tersebut, film berjudul “Namaku Rani” terpilih sebagai karya terbaik karena berhasil menyampaikan pesan kejujuran dan kasih sayang dalam cerita yang sederhana namun menyentuh.
Semua karya peserta, termasuk film pendek dan video kreatif lainnya, diunggah ke kanal YouTube Radar Mumtas sebagai bentuk apresiasi sekaligus media publikasi karya siswa.
Kepala SD Muhammadiyah 3 Assalaam, Syai’in Kodir, mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan Kilau Ramadan dan berharap semangat berkarya dan berbagi terus tumbuh di diri para siswa.
“Kilau Ramadan bukan hanya kegiatan perlombaan, tetapi pembentukan karakter sejati. Saya ingin anak-anak membawa semangat ini dalam kehidupan sehari-hari dan menginspirasi lingkungan sekitarnya,” tegasnya.
Acara ditutup dengan sesi kuis berhadiah yang berlangsung meriah. Gelak tawa dan semangat para peserta menjadi penanda berakhirnya kegiatan Kilau Ramadan tahun ini, meninggalkan kesan mendalam di hati semua yang terlibat. (*)
Penulis Fatihul Abror Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
