
PWMU.CO – Ramadan yang penuh berkah, memberi arti semangat bagi masyarakat Pakel dalam menyemarakkan serangkaian kegiatan untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan kesejahteraan, serta berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Kegiatan yang berlangsung selama bulan suci itu, telah terselenggara bersama LHKP PP Muhammadiyah, MHH PP Muhammadiyah dan Lazismu PP Muhammadiyah, mencakup serasehan kewirausahaan, konsultasi psikologi dan hukum agraria, penyaluran parsel Ramadan, refleksi Al-Maun Goes to Village, serta buka puasa bersama.
Desa Pakel, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, salah satu wilayah yang mengalami konflik agraria dan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi warga. Konflik ini telah mengakibatkan hilangnya akses warga terhadap sumber daya alam dan mata pencaharian, sehingga diperlukan upaya serius untuk memulihkan dan menguatkan ekonomi masyarakat.
Mengingat kebutuhan masyarakat Pakel untuk meningkatkan ekonomi maka dilaksanakan Serasehan Kewirausahaan Rukun Tani Pakel sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, Rukun Tani Pakel, LHKP PP Muhammadiyah, MHH PP Muhammadiyah menggelar serasehan kewirausahaan yang dihadiri oleh para petani.
Berdasarkan rilis yang diterima Lazismu pada Selasa, (08/04/2025), bahwa dalam sarasehan tersebut, peserta berdiskusi mengenai strategi pengembangan usaha pertanian berkelanjutan, akses pasar, serta inovasi dalam pengelolaan hasil tani agar bernilai ekonomis. Diharapkan, melalui kegiatan ini, petani semakin mandiri dan mampu bersaing dalam pasar yang lebih luas.
Ramadan di Pakel, seperti diungkapkan Bapak Busyro Muqoddas selaku Ketua PP Muhammadiyah, adalah bagian dari keberpihakan PP Muhammadiyah dalam mendampingi hak-hak masyarakat yang tercerabut dari kebutuhan dasar hidupnya.
Beliau meminta di momentum Ramadan ada nilai-nilai keberkahan yang berdampak pada ketenangan, dan jamaah tidak ragu menyampaikan keluhan agar Muhammadiyah dapat membantu sebaik mungkin.
Ujian kesabaran yang menimpa warga Desa Pakel, yang dalam kondisi itu memperoleh pendampingan dari LHKP PP Muhammadiyah, menampilkan ketegasan bahwa Muhammadiyah senantiasa mendampingi perjuangan mereka.
“Tetap tenang dan terus berjuang bersama Muhammadiyah dalam memperjuangkan hak-hak yang diabaikan, sekaligus berdoa agar pihak yang lalai kembali ke jalan benar”, ujarnya seraya mengajak berjuang.