
PWMU.CO – Korps Ambulans Lazismu Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam aksi solidaritas untuk Palestina dengan turut ambil bagian dalam kegiatan One Day Charity Aksi Rakyat Bela Palestina. Aksi ini diprakarsai oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya dan digelar di depan Gedung Negara Grahadi, sepanjang Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, pada Sabtu pagi (19/4/2025).
Sebanyak 21 unit ambulans dikerahkan oleh Lazismu Jawa Timur dari berbagai kantor daerah, termasuk Pasuruan, Probolinggo, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Ponorogo, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Tulungagung, Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, bahkan dari wilayah terjauh seperti Pacitan. Total 50 personel turut serta sebagai kru ambulans dalam mendukung kegiatan kemanusiaan ini.
Sejak dini hari menjelang Subuh, seluruh armada berkumpul di Masjid Al Badar, Jalan Kertomenanggal V Surabaya, tepat di depan Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Setelah sarapan dan mengikuti sesi briefing, rombongan dilepas secara resmi oleh drh Zainul Muslimin, Bendahara PWM Jatim. Dengan pengawalan satu unit Patwal Polisi, konvoi ambulans bergerak menyusuri Jalan Ahmad Yani, Raya Darmo, Basuki Rahmat, hingga mencapai titik aksi di Jalan Gubernur Suryo.
Sepanjang perjalanan, suara sirine dari ambulans Lazismu menggema, mengiringi semangat syiar aksi damai yang menggugah kepedulian berbagai elemen masyarakat dan lembaga sosial, termasuk lembaga amil zakat seperti Lazismu. Setibanya di lokasi, kendaraan ambulans berbaris rapi di depan Gedung Grahadi yang berhadapan langsung dengan panggung utama aksi solidaritas dan penggalangan dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
Aditio Yudono, selaku pengurus bidang pendistribusian dan pendayagunaan Lazismu Jatim, menyampaikan bahwa keikutsertaan korps ambulans ini merupakan wujud nyata solidaritas dan kepedulian dari para relawan yang disebutnya sebagai “insan roda-roda mulia”. Aksi ini juga sebagai bentuk protes keras terhadap tindakan genosida yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kami semua mengutuk keras kebiadaban dan kekejaman zionis Israel yang telah melanggar hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan universal. Apa yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina, termasuk tenaga medis dan relawan ambulans, sungguh keji dan tidak berperikemanusiaan,” tegas Aditio.
Ia menambahkan, para kru ambulans Lazismu sangat merasakan luka yang mendalam saat melihat tayangan media yang memperlihatkan relawan medis di Gaza diserang tanpa ampun. Aksi damai ini sekaligus menjadi bentuk seruan kepada dunia untuk bersatu menghentikan segala bentuk kejahatan dan penindasan.
Sebagai bentuk kepedulian lanjutan, Lazismu Jawa Timur juga melakukan penggalangan dana kemanusiaan khusus untuk Palestina. Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk kebutuhan pangan, fasilitas air bersih, layanan kesehatan, serta beasiswa pendidikan bagi pemuda Palestina yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi Muhammadiyah di Jawa Timur.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan penderitaan rakyat Palestina. Free Palestine—sekali merdeka, tetap merdeka untuk Palestina,” pungkasnya. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Azrohal Hasan