
PWMU.CO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Malang (UM) telah sukses menyelenggarakan acara Resepsi Milad IMM ke-61 dan Halal Bihalal Keluarga Besar Muhammadiyah (KBM) UM. Kegiatan ini bertempat di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang dan dihadiri oleh berbagai unsur keluarga besar Muhammadiyah, Sabtu (19/04/2025).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lowokwaru, perwakilan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Universitas Brawijaya (UB), serta para dosen dan tenaga kependidikan UM yang tergabung dalam KBM UM. Turut hadir pula Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM UM serta mahasiswa UM dari IMM dan Tapak Suci.
Acara ini menjadi momentum penting bagi KBM UM karena menjadi ajang silaturahmi dan penguatan struktur internal.
Ketua Koordinator Komisariat (Koorkom) IMM UM, Immawan Asyhab Mubarok, dalam sambutannya menyampaikan dinamika perkembangan IMM di kampus UM. Ia menjelaskan proses panjang pencarian dan pengumpulan data dosen serta tenaga kependidikan yang berlatar belakang Muhammadiyah.
“IMM di sini sebagai penyelenggara sekaligus sebagai bagian dari mahasiswa Muhammadiyah di UM. Sejak Februari, kami mulai menghubungi Bapak Ibu dosen dan tenaga kependidikan dari berbagai fakultas yang kami duga merupakan bagian dari Muhammadiyah. Meskipun dalam prosesnya ada juga yang ‘keceklik’—ternyata bukan warga Muhammadiyah,” ungkapnya sambil tersenyum.
Asyhab juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 200 kader aktif IMM UM, dengan sekitar 95 kader baru yang mendaftar pada tahun lalu. Dalam waktu dekat, IMM UM juga akan membuka pendaftaran anggota baru untuk terus menguatkan regenerasi kader di lingkungan kampus.
Dukung Dakwah Kampus, KBM UM Siap Tampil Lebih Terbuka
Dalam pidato iftitahnya, Prof Dr Wahyudi Siswanto MPd Ketua KBM UM, mendorong KBM UM untuk lebih aktif dan terbuka. “Sekarang saatnya KBM UM harus bergerak, bertambah besar, tak perlu bersembunyi,” tegasnya.
Perkenalan sejumlah dosen dari KBM UM turut menambah suasana kekeluargaan dalam acara ini. Salah satunya adalah Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin, yang bertugas di bidang Humas UM. Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung eksistensi dan kegiatan KBM UM melalui kanal media resmi kampus.
“Saya siap membantu memublikasikan berbagai inovasi dari dosen dan mahasiswa Muhammadiyah UM melalui website resmi dan media partner kampus,” ujarnya. Ia juga menambahkan rencananya untuk mendokumentasikan kontribusi KBM UM agar lebih dikenal publik, baik oleh warga kampus maupun masyarakat umum.
Acara ini sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan tekad untuk terus meneguhkan identitas keislaman dan kemuhammadiyahan dalam lingkungan kampus.
Dukungan moral, spiritual, dan kelembagaan dari berbagai pihak menandai langkah awal bagi KBM UM untuk tampil lebih percaya diri dan strategis dalam mengelola dakwah kampus.
Penulis Adzika Fairiza Editor Zahra Putri Pratiwig