
PWMU.CO – Puluhan biker dari komunitas Bikers Muhammadiyah (BikersMu) Wilayah Jawa Timur memadati kawasan Perguruan Muhammadiyah Kota Blitar dalam rangka Kopdar Gabungan (Kopdargab), Sabtu-Minggu (19–20/4/2025).
Mengangkat tema Jelajah Bumi Laya Ika Tantra Adi Raja, kegiatan ini tidak hanya menyatukan semangat brotherhood antarsesama biker, tetapi juga menjadi ajang wisata sejarah dan dakwah kreatif yang membumi.
Land of King Blitar dipilih sebagai lokasi utama bukan tanpa alasan. Tempat ini dikenal sebagai simbol kejayaan Blitar yang menyimpan nilai historis, terutama dengan kedekatannya dengan situs budaya seperti Candi Penataran, peninggalan Kerajaan Majapahit yang megah.
Para peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, serta tamu istimewa dari BikersMu Korwil Daerah Istimewa Yogyakarta, turut serta meramaikan Kopdargab 3 Korwil Jawa Timur.
Mereka dengan penuh semangat dan kompak mengenakan atribut BikersMu, menggelar touring keliling Kota Blitar, menyusuri jejak sejarah, dan menyebarkan semangat damai dalam balutan Islam berkemajuan.
Kopdargab kali ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan: pengukuhan BikersMu Chapter Kota Blitar, rolling city tour, dakwah jalanan, jelajah Jalur Lintas Selatan (JLS), serta ngopi bareng sambil tausiah di bawah langit Blitar yang sejuk.
Keseruan malam puncak ditutup dengan Night Riding yang dibantu pengawalan oleh Satlantas Polres Kota Blitar.

Menurut Ketua BikersMu Kota Blitar, Bang Alex—sapaannya—acara ini adalah wujud nyata bahwa komunitas biker juga bisa menjadi agen perubahan positif.
“Bikers itu bukan cuma soal motoran, tapi soal solidaritas, kepedulian, dan dakwah yang menyenangkan. Kita ingin jadi teladan di jalanan dan di kehidupan,” tegasnya.
Turut hadir serta mendukung kegiatan Kopdargab 3 ini, perwakilan dari Pengurus BikersMu Pusat, Pengurus BikersMu Korwil Jatim, PDM Kota Blitar, IMI Kota Blitar, Sekda Kota Blitar, Dandim 0808, Satlantas Kota Blitar, anggota DPRD Kota Blitar, ortom Muhammadiyah, amal usaha Muhammadiyah.
Tak hanya itu, tokoh masyarakat setempat turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk dakwah kultural yang membaur tanpa batas usia maupun latar belakang. Tim kesehatan dari RS Umum Aminah Blitar dan RS Islam Aminah Blitar turut mendukung kegiatan ini.