
Siswa-siswi Smamuga berpose bersama guru mata pelajaran usai mengikuti Ujian Praktik Seni dan Prakarya (Zulkifli/PWMU.CO).
PWMU.CO – Suasana berbeda terasa di SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga) saat para siswa kelas XII menjalani Ujian Praktik (UP).
Selama enam hari, Kamis (10/4/2025) hingga Rabu (16/4/2025), Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian ujian akhir, sebelum siswa menghadapi Ujian Akhir Muhammadiyah (UAM) pada Kamis (17/4/2025).
Sebanyak 175 siswa menampilkan kemampuan terbaik mereka. Bukan hanya sekadar memenuhi syarat kelulusan, tetapi sebagai bentuk ikhtiar terakhir sebelum melangkah ke dunia yang lebih luas.
Setiap hari sejak pukul 07.00 hingga 15.20 WIB, siswa bergantian menunjukkan keterampilan yang telah mereka pelajari selama tiga tahun terakhir.
Mulai dari praktik merawat jenazah dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam hingga deklamasi puisi penuh penghayatan dalam Bahasa Indonesia. Selain itu, ada juga kreativitas menghias sandal jepit dalam Seni Budaya dan Prakarya.
“Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar. Anak-anak menjalani ujian dengan sungguh-sungguh. Ini bukan hanya ujian keterampilan, tapi juga ujian tanggung jawab” ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Imatul Mufida SPd, Senin (21/04/2025).
Bukan Sekadar Tugas Akademik
Guru fisika yang akrab dengan sapaaan Bu Ima itu berujar bahwa ujian praktik bukan sekadar tugas akademik. Melainkan sarana menumbuhkan kedewasaan.
“Mereka belajar bekerja dengan tangan, berpikir dengan akal, dan menyentuh dengan hati. Ini bekal penting untuk dunia nyata” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan UP mencakup mata pelajaran yang mengasah berbagai aspek: kognitif, afektif, dan psikomotorik. “Siswa tidak hanya diuji dalam teori, tapi juga dalam kepekaan sosial dan keterampilan hidup” tegasnya.
Bu Ima berharap, setelah melewati rangkaian ini, para siswa tak hanya lulus dari sekolah, tetapi juga lulus sebagai pribadi yang siap menghadapi kehidupan.
“Nilai dari ujian ini bukan hanya angka, tapi prosesnya: kerja keras, kedisiplinan, dan tanggung jawab” tambahnya.
Kepala Smamuga Hartatik SPd turut menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan antusiasme siswa.
“Kami bersyukur semuanya berjalan sukses. Terima kasih kepada para guru yang mendampingi dengan sepenuh hati. Dan untuk anak-anakku, semoga ilmu dan keterampilan yang kalian dapatkan di sini menjadi cahaya di jalan kalian nanti” tuturnya penuh haru.
Ia juga berpesan agar para siswa membawa pulang lebih dari sekadar ijazah. “Bawalah karakter, bawalah akhlak, dan teruslah tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat” pungkasnya.
Penulis Zulkifli, Editor Danar Trivasya Fikri