
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kebalenan melaksanakan kegiatan silaturahmi rutin bertempat di kediaman salah satu anggotanya, Hj Nurhayati.
Acara ini dimulai pukul 15.45 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB, dihadiri oleh para anggota ranting yang penuh semangat menjaga ukhuwah dan meningkatkan wawasan keislaman, Ahad (20/4/2025).
Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci al-Quran, dan dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Aisyiyah serta Mars Muhammadiyah sebagai bentuk semangat perjuangan dalam organisasi.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kota Banyuwangi dan juga Wakil Ketua Takmir Masjid Al-Furqon Kebalenan, Farid Wajdy SAg MPdI.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Farid mengangkat tema penting yang berkaitan dengan kondisi sosial dan moral di tengah masyarakat saat ini. Ia menyoroti beberapa fenomena yang memprihatinkan seperti maraknya pernikahan sesama jenis, pernikahan di bawah umur, dan tingginya angka perceraian.
Selain itu, ia juga mengingatkan tentang bahaya pernikahan dengan saudara sepersusuan, serta kebiasaan berjabat tangan dengan yang bukan mahram.
Hal yang paling ditekankan dalam ceramahnya adalah mulai hilangnya rasa cemburu suami atau istri terhadap pasangannya, yang dalam Islam dikenal sebagai sifat “dayus”.
Ia menegaskan bahwa menjaga rasa cemburu dalam batas yang wajar merupakan bagian dari pelindung keharmonisan rumah tangga.
Tak hanya menyampaikan kritik, Ustadz Farid juga memberikan kiat-kiat praktis dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, mulai dari komunikasi yang baik, menjaga adab dan akhlak suami istri, hingga pentingnya membangun ketakwaan dalam keluarga.
Acara ditutup dengan doa bersama yang penuh khidmat dan salam penutup. Silaturahmi rutin ini menjadi sarana penting bagi anggota Aisyiyah untuk saling menguatkan dalam menghadapi tantangan moral dan sosial zaman sekarang.(*)
Penulis Wahyu Pribadi Editor Zahrah Khairani Karim