
PWMU.CO-Drs Husnul Yaqin MPd lahir di desa Payaman kecamatan Solokuro Lamongan pada tanggal 5 Mei 1962.
Ia putra kedua dari Haji Abu Ma’sum dan Hj Rokayah. Haji Abu Ma’sum adalah aktifis Pandu HW era tahun1950 an dan santri Kiai Muhammad Amin Tunggul
Adapun Saudara Husnul Yaqin adalah Zen Fikri, Astutik, Ulfah, Sunarwati, dan Nahrul Yamin.
Husnul Yaqin menyelesaikan pendidikannya di SD Negeri Payaman lulus tahun 1974, SMP Muhammadiyah 2 Lamongan lulus tahun 1977 dan SPG Negeri Lamongan lulus tahun 1981.
Pendidikan Tinggi dirampungkan di IKIP PGRI Tuban. Sedangkan Pasca Sarjananya diselesaikan di Universitas PGRI Adibuana Surabaya.
Setelah lulus dari SPG Negeri Lamongan Husnul Yaqin diangkat menjadi Guru di SD Negeri Payaman. Pagi harinya ia mengajar di SD Negeri Payaman dan sore harinya ia menjadi Guru di MTs dan MA Muhammadiyah Payaman.
Kariernya cukup moncer, ia kemudian diangkat menjadi Kepala SD Negeri. Bersamaan itu ia juga menjadi Wakil Kepala MA Muhammadiyah 6 Payaman dan selanjutnya menjadi Kepala Madrasah dengan masa jabatan dua periode.
Husnul Yaqin juga aktif di Persyarikatan yang dimulai dari menjadi Pembina IPM di Desanya. Kemudian ia aktif di Pemuda Muhammadiyah Ranting Payaman, Pemuda Muhammadiyah Cabang Paciran dan Pemuda Muhammadiyah Daerah Lamongan.
Keaktifan berlanjut dengan amanah menjadi anggota Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan yang saat itu sebagai ketua Fathurrahim Syuhadi peridoe 1995-2000. Selanjutnya ia menjadi anggota Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan selama tiga periode
Di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Solokuro Husnul Yaqin juga mendapat amanah selama tiga periode dengan beberapa jabatan sampai akhir hayatnya
Di luar persyarikatan Husnul Yaqin juga aktif menjadi Ketua Karang Taruna Airlangga Payaman, Sekretaris AMPI dan di PGRI
Santri RH Moeljadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang pertama ini dikenal sebagai guru yang disiplin. Ia memiliki kecakapan memimpin di tempat kerjanya maupun di persyarikatan.
Dari perkawinannya dengan Istiqomah putri ketiga dari Sekretaris Desa Sugihan Haji H. Irfan Noer Hj Siti Aminah dikaruniai tiga anak yaitu Ahmad Nazmuddin Faiz, Intan Nur Labibah dan Azka Mitshalia Zamzami.
Husnul Yaqin ternyata memiliki naluri bisnis yang tinggi dan pekerja keras. Disamping sebagai pegawai negeri dan guru Muhammadiyah, ia mula mula membuka kios jamu di rumahnya. Kemudian berlanjut mendirikan pertokoan yang ia beri nama Dinasti. Untuk usahanya ini ia memiliki beberapa cabang swalayan toko Dinasti
Husnul Yaqin juga menjadi salah satu pendiri dan pengurus Koperasi Kencana Makmur desa Sugihan yang memiliki beberapa cabang di luar desanya. Usahanya mulai SPBU, Hotel, Perumahan dan Pertokoan
Bahkan Husnul Yaqin juga menjadi pendiri dan sekaligus Badan Pengawas Koperasi Surya Melati milik Cabang Muhammadiyah yang berpusat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Solokuro.
Dengan kesibukan yang semakin padat, apalagi Husnul Yaqin mendapat jabatan sebagai pengawas di lingkungan Dinas Pendidikan Pemkab Lamongan dan berlanjut menjadi Korwas (Koordinator Pengawas). Ia pada akhirnya melepaskan amanah menjadi guru di Perguruan Muhammadiyah Payaman.
Sebagaimana dikatakan Ulfah adik perempuannya, Husnul Yaqin merupakan kakak yang baik. Rajin beribadah,giat, suka bekerja keras, cerdas, dan amat baik dengan keluarganya
“Kakak memiliki pribadi yang patut menjadi contok adik adiknya. Ia fiqur yang sangat dihormati oleh keluarga,” ujar pendidik di SMA Negeri Paciran ini
Husnul Yaqin wafat di RSM Lamongan pada hari Rabu, 9 November 2022 dalam usia 61 tahun karena sakit secara mendadak yang dideritanya.
Ratusan orang yang berasal dari keluarga, mantan murid dan koleganya ikut menshalati dan mengantar ke pemakaman di desa Sugihan Solokuro Lamongan
Semoga Allah memberikan tempat terbaik di sisiNya
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan