
penandatanganan MoU SD Mumtaz bersama International Islamic School Malaysia (IISM) di Kuala Lumpur, Selasa (22/04/2025). (Laras Ayuningtyas Manggiasih/PWMU.CO).
PWMU.CO – Selasa (22/04/2025) menjadi momen bersejarah bagi SD Muhammadiyah 1 & 2 Taman (SD Mumtaz). Hal tersebut berlangsung dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama International Islamic School Malaysia (IISM) di Kuala Lumpur.
Lebih lanjut, kerja sama ini bertujuan untuk memperluas wawasan internasional dan meningkatkan mutu pendidikan berbasis Islam berstandar global.
Dalam MoU tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kolaborasi di berbagai bidang, seperti pertukaran pelajar dan guru hingga program joint learning.
Selain itu, ada juga program pelatihan pengembangan profesional pendidik, serta kolaborasi kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan pembelajaran abad ke-21.
Penandatanganan MoU berlangsung di kampus IISM oleh perwakilan pimpinan dari kedua institusi. Kegiatan ini terhadiri oleh jajaran perwakilan manajemen dari SD Mumtaz dan IISM.
Langkah Strategis
Suasana hangat dan penuh semangat kerja sama menyelimuti acara yang juga disertai dengan sesi diskusi serta campus tour IISM.
Kepala SD Mumtaz menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membuka cakrawala siswa dan guru dalam menghadapi tantangan global.
“Kami ingin menyiapkan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan. Tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman dan siap bersaing di level internasional” ujarnya.
Sementara itu, pihak manajemen IISM menyambut baik kolaborasi ini. Dalam sambutannya, salah satu perwakilan manajemen IISM, Ustaz Mohamad Hazim bin Rahman, mengatakan rasa syukurnya dalam kerja sama ini.
“Kami merasa terhormat dapat menjalin kerja sama dengan SD Mumtaz yang memiliki visi kuat dalam pengembangan pendidikan Islam” tegas Hazim.
“Kami percaya kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antar institusi, tetapi juga membentuk generasi muda yang berkarakter, berilmu, dan berdaya saing global” terangnya.
Kedua institusi berharap kerja sama ini dapat menjadi wadah pembelajaran lintas budaya dan memperkaya pengalaman belajar siswa melalui kegiatan internasional yang bermakna.
Dengan adanya kemitraan ini, harapannya akan terbentuk komunitas pendidikan Islam global yang saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain.
Sebagai langkah awal dari implementasi MoU, harapannya dalam waktu dekat akan terlaksana program perkenalan budaya dan virtual classroom antara siswa SD Mumtaz dan IISM.
Selain itu, sedang disiapkan pula pelatihan bersama untuk guru-guru dalam bentuk workshop online mengenai strategi pembelajaran inovatif berbasis nilai-nilai Islam dan teknologi abad ke-21.
Harapannya, kerja sama ini menjadi awal dari berbagai inisiatif kolaboratif lainnya yang berkelanjutan. Sekaligus, membawa manfaat jangka panjang tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi penguatan karakter dan kualitas generasi penerus umat.
Penulis Laras Ayuningtyas Manggiasih, Editor Danar Trivasya Fikri