
PP Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fansiskus pada Senin (21/04/2025). (Istimewa/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/04/2025) pukul 07.35 waktu Roma, Vatikan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa kepergian Paus Fransiskus merupakan satu kehilangan mendalam bagi seluruh dunia. Khususnya dalam hal kemanusiaan dan perdamaian global.
“Kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Beliau adalah tokoh dunia, tokoh keagamaan, dan tokoh kemanusiaan yang bersahaja, humanis” tutur Haedar.
“Lebih dari itu, beliau merupakan tokoh yang selalu peduli pada human fraternity (persaudaraan kemanusiaan), pada social justice (keadilan sosial), dan nilai-nilai luhur kehidupan” ujar Haedar pada Selasa (22/4) di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta.
Teladan Umat Manusia
Lebih lanjut Haedar juga menyampaikan bahwa sosok Paus semasa hidupnya terus menyuarakan nilai-nilai universal. Hal ini tentunya dapat menjadi teladan bagi kehidupan umat manusia lintas agama, bangsa, dan seluruh golongan.
“Beliau bukan hanya menyampaikan ajaran agama Katholik, tetapi juga nilai-nilai universal yang dapat menjadi rujukan dalam kehidupan kemanusiaan dari berbagai suku golongan, agama, dan bangsa” tambah Haedar.
“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kami berharap para tokoh bangsa dan tokoh dunia dapat meneladani sosok Paus Fransiskus” tutur Guru Besar Ilmu Pemerintahan UM Yogyakarta itu.
“Dalam mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan keluhuran, apalagi dunia saat ini tengah dihadapkan pada banyak tantangan global, konflik, dan perang” ungkapnya.
Haedar juga menyebut bahwa Paus Fransiskus tidak hanya fokus dalam masalah perdamaian, tetapi juga persoalan kemanusiaan.
“Perdamaian itu dapat terwujud secara autentik diberbagai komunitas dan bangsa. Maka, perdamaian dan kemanusiaan itu harus lahir dari nilai-nilai luhur dan keteladanan” tutur Haedar.
Kedepan, bagi penerus Paus Fransiskus Haedar berpesan agar dapat melanjutkan nilai-nilai luhur yang telah Paus Fransiskus contohkan.
“Saya yakin masih banyak tokoh-tokoh dunia lainnya dari berbagai agama yang punya cita-cita dan harapan yang sama. Mari kerjakan tatanan dunia yang damai, cinta kemanusiaan, anti perang, dan hindari segala bentuk genosida dan agresi” pesan Haedar.
Penulis Affan Safani Adham, Editor Danar Trivasya Fikri