
Suasana kegiatan QUERENCIA oleh PR IPM SMA Muhammadiyah 7 Surabaya dalam memperingati Hari Buku Sedunia, Rabu (23/04/2025). (Rasya Seagal/PWMU.CO).
PWMU.CO – PR IPM SMA Muhammadiyah 7 Surabaya meramaikan Hari Buku Sedunia dengan bergerak dan menggaungkan semangat literasi di kalangan pelajar Surabaya.
Salah satu penyebab masalah literasi di kalangan pelajar adalah kurangnya minat dan kurangnya fasilitas menarik yang dapat mengakomodasi kebutuhan literasi para pelajar.
Dunia sedang merayakan hari buku internasional pada Rabu (23/04/2025). Tidak ingin ketinggalan, para Kader SMA Muhammadiyah pun ikut antusias dengan datangnya Hari Buku Internasional.
Bertajuk QURENCIA: Question Reading and association, PR IPM SMA Muhammadiyah 7 Surabaya membuat forum terbuka bagi para pelajar surabaya yang ingin memulai dan melanjutkan perjalanan di dunia literasi.
“Tujuan utama kami dalam melaksanakan Querencia ini, adalah untuk mengajak teman-teman terutama di kalangan pelajar untuk aware terhadap dunia literasi. Dan kita juga ada sesi diskusi, buat temen-temen yang ingin mulai belajar berani public speaking” jelas Sherly, pencetus gerakan Querencia.
Taman Flora–Bratang Surabaya terpilih menjadi lokasi pertama Querencia. Alasannya yaitu karena lokasi yang rimbun dan meneduhkan.
Di sisi lain, Querencia menyediakan lapak buku gratis bagi para pengunjung taman yang ingin meluangkan waktunya di taman flora dengan membaca buku.
Buku yang tersedia tidak hanya buku baru yang best seller, namun juga terdapat buku-buku lama yang underrated.
Querencia pertama mendapat sambutan hangat oleh para pelajar surabaya, dengan kondisi tempat yang syahdu. Dengan banyaknya buku yang tersedia, Querencia menjadi penggerak yang bersahabat untuk menggerakkan pelajar menuju dunia literasi yang lebih baik.
“Kegiatannya seru banget, aku bisa kenal sama kakak kakak hebat tadi” terang Zakiya, salah satu peserta. “Games nya, bisa ditingkatin lagi aja kalau mau ngadain lagi, biar seru” tambah Zakiya kepada Tim Media SMAMEEVEN.
Penulis Rasya Seagal, Editor Danar Trivasya Fikri