
PWMU.CO – Halalbihalal Kolaboratif yang diselenggarakan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Lembaga Pengembang UMKM (LP UMKM), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Daerah Lamongan dan Pimpinan Daerah Nasyi’atul ‘Aisyiyah (PDNA) Lamongan pada Ahad, (27/4/2025).
Kegiatan bertempat di Perguruan Muhammadiyah Godog Laren Lamongan. Acara dimulai pukul 10.30 WIB sampai selesai.
Peserta kegiatan terdiri dari Anggota Majelis Pemberdayaan Masyarakat PCM se-Lamongan, PC Pemuda Muhammadiyah se-Lamongan, PC Nasyi’atul ‘Aisyiyah se-Lamongan.
Launching Peternak Muhammadiyah Lamongan (Pemula) dan Dialog Interaktif, mengambil tema “Problem Solving Bisnis Peternakan, Pertanian, dan UMKM”.
Dalam sambutan Wakil Ketua PD Muhammadiyah Lamongan, Masroin Assafani yang membidangi Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas, beliau mengutip QS Al-Maidah ayat 27.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَا تْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ ابْنَيْ اٰدَمَ بِا لْحَـقِّ ۘ اِذْ قَرَّبَا قُرْبَا نًا فَتُقُبِّلَ مِنْ اَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْاٰ خَرِ ۗ قَا لَ لَاَ قْتُلَـنَّكَ ۗ قَا لَ اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ
“Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, “Sungguh, aku pasti membunuhmu!” Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa”.
Dalam tafsirnya, ayat ini menjelaskan tentang:
- Kisah Qabil dan Habil: Ayat ini menceritakan tentang persembahan kurban yang dilakukan oleh kedua putra Adam. Qabil, yang merupakan petani, mempersembahkan hasil buminya, sedangkan Habil, yang merupakan penggembala, mempersembahkan hewan terbaiknya.
- Penerimaan kurban: Allah menerima kurban Habil karena ia melakukannya dengan ikhlas dan takwa, sedangkan kurban Qabil tidak diterima karena niatnya tidak baik.
- Sikap Qabil: Qabil merasa iri dan marah karena kurbannya tidak diterima. Ia mengancam akan membunuh Habil.
- Sikap Habil: Habil menanggapi ancaman Qabil dengan bijak, menekankan bahwa Allah hanya menerima amal dari orang-orang yang bertakwa.
Tafsir ini memberikan pelajaran tentang:
- Pentingnya niat dan takwa dalam beramal
- Bahaya iri dan dengki
- Kearifan dan kesabaran dalam menghadapi konflik
Di akhir sambutannya, beliau berharap Pemula dapat terus berkembang di masa mendatang.(*)
Penulis M Mahmud Editor Zahrah Khairani Karim