
PWMU.CO – Pada hari Sabtu-Ahad (26-27/4/2025), Gubernur Jawa Timur Dr (HC) Khofifah Indar Parawansa memberikan makna baru terhadap tagline Progressif Nasyiatul Aisyiyah dalam pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) 1 Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur. Kemudian, ia menjelaskan bahwa progresif berarti menuju kebaikan, kemakmuran, dan kesejahteraan yang terus berlanjut dari satu tahap ke tahap berikutnya.
Dalam Musykerwil bertema Perempuan Muda Tangguh untuk Kemakmuran Jawa Timur, Khofifah mengapresiasi peluncuran buku karya Nasyiah Jatim yang dinilai peka terhadap isu lingkungan. Oleh karena itu, ia mendorong Nasyiah untuk berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur dalam membangun kerja sama program.
Makna Progressif Versi Gubernur Jawa Timur
Lebih lanjut, Khofifah menekankan pentingnya peran perempuan, tidak hanya dalam pencapaian akademik, tetapi juga dalam pendidikan keluarga. Ia mengingatkan bahwa membangun keluarga menjadi tugas bersama suami dan istri dengan keseimbangan peran yang kuat.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lanjutnya, telah menjalankan program Putri Jawara (Perempuan Tangguh Mandiri Jatim Wani Sejahtera) yang memberikan bantuan permodalan dan pendampingan. Program ini sejalan dengan gerakan Nasyiah Jatim untuk memperkuat pemberdayaan sosial dan ekonomi perempuan.
Tak hanya itu, Khofifah juga mengingatkan pentingnya menjaga kehormatan baik bagi perempuan maupun laki-laki. Ia menyoroti pula peran ayah dalam pendidikan anak, sebagaimana tercermin dalam Surat Luqman ayat 17.
“Meski menjabat di lingkungan pemerintah atau organisasi, jangan lupa membangun keluarga,” pesannya kepada seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah.
Sebagai penutup, ia kembali mengingatkan pentingnya membangun umat yang lebih baik. Ia juga berharap Musykerwil 1 ini mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Timur. (*)
Penulis Fatma Hajar Islamiyah Co Editor Adi Amar Haikal Husin Editor Wildan Nanda Rahmatullah