
PWMU.CO – Keluarga Muhammadiyah di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam UIN-MU Forum (UIN Muhammadiyah Forum) mengadakan Syawalan, Pada Rabu (23/04/2025). Kegiatan tersebut dihadiri dosen dan tendik yang berlatar belakang warga Muhammadiyah serta perwakilan kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari 5 komisariat UIN Maliki Malang.
Pada gelaran halal bihalal yang ketiga kalinya diselenggarakan sebagai tuan rumah, Meinarni Susilowati menyampaikan rasa syukurnya bahwa agenda tersebut dapat terlaksana.
“Alhamdulillah, saya sangat senang Syawalan kali ini kedapatan di rumah saya dan saya berharap bahwa halal bihalal keluarga Muhammadiyah kita terus rutin diadakan agar memperkuat rasa kekeluargaan, khususnya kita yang merupakan warga Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah di UIN Malang,” ungkapnya.

Tuan rumah juga mengingatkan agar kita semua warga Muhammadiyah UIN Maliki Malang senantiasa menjaga profesionalitas, amanah, mampu bersinergis dengan semuanya agar tempat kita bekerja mampu terus maju, besar dan berkembang dengan pesat.
Laporan Kegiatan
Acara dilanjutkan dengan laporan singkat kegiatan tiga tahun kebelakang dan kas keuangan oleh bendahara UINMu Forum, beliau menginformasikan bahwa kegiatan kita selain halal bihalal, turut mengadakan kegiatan sosial. Seperti tahun lalu berupa pendistribusian bantuan biaya studi semester ke beberapa kader IMM UIN Malang melalui rangkaian proses seleksi dengan memprioritaskan mereka yang belum kuat secara ekonomi di keluarganya.
Ada pula berupa bantuan biaya sekolah kepada sebagian anak-anak dari dosen warga Muhammadiyah UIN Malang yang telah wafat. Selain itu juga menyalurkan donasi yang terkumpul kepada keluarga UINMu forum ketika terjadi musibah entah itu kematian atau sakit yang dialami pegawai maupun dosen warga Muhammadiyah UIN Malang.
“Intinya dari warga Muhammadiyah UIN Malang untuk warga Muhammadiyah UIN Malang. Kedepan, kami akan terus berupaya mengadakan kegiatan positif lainnya dan terus bersinergi dengan setiap elemen warga Muhammadiyah beserta unsur AMM yang berada di dalam lingkungan UIN Malang,” jelasnya.
Penghambaan Diri pada Allah Swt

Bersamaan dengan itu, dalam halal bihalal juga menghadirkan sesepuh Muhammadiyah Kota Malang, pengasuh pondok pesantren Muhammadiyah Al Munawwaroh Kota Malang, Ahmad Taufik Kusuma yang pernah menahkodai PDM Kota Malang (2005-2015) dan sekarang aktif sebagai ketua FKUB Kota Malang sekaligus tetap menjadi penasehat PDM Kota Malang.
Beliau berpesan kepada seluruh civitas warga Muhammadiyah UIN Malang yang hadir untuk selalu melakukan berbagai hal positif sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah Swt diantaranya selalu memberi salam (afsu salam), memberi makan kepada kaum dhuafa (ith’am tho’am), menjaga silaturrahim dan untuk sering melaksanakan sholat tahajjud.
“Agar kita semua dapat melakukan hal-hal tersebut maka kita harus menata diri untuk menjadi orang yang qalbun salim dengan 5 hal: selalu merasa diawasi oleh Allah Swt, bersungguh-sungguh dalam beribadah, rutin melakukan muhasabah diri, menanamkan diri dengan spirit welas asih, dan mengedepankan ukhuwah,” paparnya.
Terakhir sebelum ditutup dengan doa, Taufik melengkapi tausiyahnya dengan mengutip Q.S. Ali Imran: 103-104.
“Seperti yang sudah dibacakan oleh qori dalam pembukaan acara dengan ayat Qur’an yang selalu menjadi pegangan kader Muhammadiyah; bahwa hendaklah kita selalu berpegang teguh kepada tali (agama) Allah dan jangan kita bercerai-berai serta jadilah orang-orang yang selalu menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang keburukan,” tuturnya. (*)
Penulis Maulana Andhika Aryaputra Editor Amanat Solikah