SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Sabtu, Juni 21, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Muhammadiyah dan Pendidikan Berkemajuan

Sabtu 3 Mei 2025 | 05:43
in Opini
52 2
0
17
SHARES
54
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Oleh Mustofa – Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PCM Comal

PWMU.CO – Pendidikan adalah proses pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan potensi diri peserta didik, baik secara intelektual, spiritual, emosional, dan sosial. Pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang berpengetahuan, berakhlak, dan berwawasan luas, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa             

Sedangkan pendidikan berkemajuan adalah konsep pendidikan yang menekankan pada pengembangan individu secara holistik. Maksud holistik adalah pendidian yang mencapai aspek intelektual, spiritual, emosional, dan sosial. Tujuannya untuk menciptakan generasi yang unggul, berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Konsep pendidikan berkemajuan sering dikaitkan dengan pemikiran Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah. Yaitu pendidikan yang menekankan perpaduan antara pendidikan modern dan nilai-nilai ajaran Islam.

Pada sisi lain pendidikan berkemajuan menekankan pada kemajuan individu dan masyarakat melalui pendekatan yang progresif, humanis dan berorientasi pada masa depan. Pemikiran tentang pendidikan berkemajuan sebenarnya juga digunakan oleh John Dewey. John Dewey menekankan pentingnya pembelajaran yang praktis dan terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari. Jadi bukan hanya teori belaka.

Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya pendidikan untuk memerdekakan anak, baik secara intelektual, emosional maupun fisik.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

John Dewey dan Ki Hajar Dewantara punya kesamaan dalam konsep pendidikan berkemajuan. Keduanya menekankan bahwa pendidikan harus bersifat praktis, relevan dengan kehidupan dan  berorientasi pada kemajuan masyarakat.

Pendidikan berkemajuan

Pendidikan di Indonesia mencakup berbagai jenjang dan jalur, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi. Sistem pendidikan ini diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ada tiga jalur utama dalam pendidikan di Indonesia, yaitu: formal (sekolah), nonformal (kursus, pelatihan), dan informal (keluarga, masyarakat). Sedangkan jenjang pendidikan terbagi menjadi pendidikan anak usia dini (PAUD), dasar (SD/MI dan SMP/MTs), menengah (SMA/SMK/MA), dan tinggi.

Prof Haedar Nashir mengingatkan bahwa tingkat kecerdasan Indonesia masih dalam posisi ke-113 dengan indeks 78,49. Posisi ini tidak jauh dari Timor Leste dan Papua Nugini. Karena itu, kita harus merancang bangun pendidikan yang mampu berdaya saing dengan bangsa-bangsa lain. Itulah spirit dari pendidikan yang berkemajuan.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tentu harus fokus pada beberapa aspek kunci, yaitu: peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan sertifikasi, pembenahan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan teknologi, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.

Para guru harus secara aktif mengikuti pelatihan berkelanjutan guna meningkatkan kompetensi dan keterampilan mengajar mereka. Guru wajib mempelajari berbagai strategi pengajaran modern, termasuk penggunaan teknologi dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana kelas yang lebih interaktif. Selain itu, guru perlu berupaya meraih sertifikasi profesional yang tidak hanya menjamin kualitas mereka sebagai tenaga pendidik, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang karier mereka.

Selain itu, pemerintah dan pihak sekolah secara aktif menyesuaikan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan siswa serta perkembangan industri dan teknologi. Para guru pun memanfaatkan fleksibilitas kurikulum untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan gaya belajar masing-masing siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Melalui pendekatan ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan yang relevan dengan tantangan masa depan.

Sekolah-sekolah juga harus mulai meningkatkan kualitas sarana dan prasarananya. Pihak sekolah perlu membangun ruang kelas yang layak, memperlengkapi perpustakaan dan laboratorium, serta menyediakan ruang olahraga yang mendukung aktivitas fisik siswa. Selain itu, perlu juga untuk menyediakan akses internet dan perangkat digital di lingkungan sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi.

Guru juga secara aktif harus mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dengan menciptakan materi yang interaktif dan menarik melalui platform pembelajaran online. Guru harus menggunakan berbagai aplikasi untuk mengelola kelas, menyampaikan materi, dan memberikan umpan balik yang cepat kepada siswa. Dengan memanfaatkan TIK, guru tidak hanya memperkaya metode pengajaran tetapi juga meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

Tidak kalah penting adalah sekolah harus menciptakan lingkungan belajar yang dapat mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan berinovasi. Guru memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan ide dan mengembangkan proyek-proyek yang menantang. Selain itu, sekolah melibatkan orang tua dan masyarakat dalam berbagai kegiatan pendidikan, sehingga siswa memperoleh dukungan moral dan wawasan yang lebih luas dari luar lingkungan sekolah.

Terakhir, pemerintah dan berbagai lembaga pendidikan harus berupaya keras menjangkau daerah-daerah terpencil dengan menyediakan fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar yang berkualitas. Mereka juga meluncurkan program beasiswa dan bantuan keuangan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan. Melalui langkah-langkah ini, semua anak Indonesia, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Peran Muhammadiyah

Muhammadiyah tentunya punya kepentingan untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Karena itulah, Muhammadiyah perlu melakukan sinergitas dengan pemerintah agar terjalin kebersamaan dan bergotong-royong untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Mewarisi amanat Kiai Haji Ahmad Dahlan, bahwa berkontribusi untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan di Indonesia merupakan bagian dari ekspresi cinta Tanah Air dan membebaskan kebodohan.

Pendidikan berkemajuan adalah pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai agama sebagai nilai moral dalam kehidupan — baik individu maupun sosial. Pendidikan berkemajuan yang menggabungkan pendidikan modern dengan pendidikan agama bertujuan untuk melahirkan generasi yang intelektual dan berkarakter.

Harapan dalam pendidikan berkemajuan

Muhammadiyah memainkan peran penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan mendirikan berbagai lembaga pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, yang memadukan pendidikan umum dan agama. Organisasi ini juga fokus pada pendidikan vokasi dan kewirausahaan, serta mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Muhammadiyah juga berperan dalam menumbuhkan nilai-nilai moral, pengembangan individu, dan pendidikan sosial masyarakat.(*)

Editor Notonegoro

Tags: MuhammadiyahMustofaopinipemerintahPendidikan Berkemajuan
SendShare7Tweet4Share
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ADVERTISEMENT

Related Posts

Persaudaraan sebagai Rahmat (Refleksi Berhaji dalam Perspektif QS. Al-Hujurat ayat 10)
Opini

Persaudaraan sebagai Rahmat (Refleksi Berhaji dalam Perspektif QS. Al-Hujurat ayat 10)

Jumat 20 Juni 2025 | 18:21
46
Sekolah Bukan Pabrik Nilai
Opini

Sekolah Bukan Pabrik Nilai

Jumat 20 Juni 2025 | 13:49
57
Opini

Kebijakan Jam Malam Pelajar di Jawa Barat, Solusi atau Tekanan Baru?

Kamis 19 Juni 2025 | 21:01
27
Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah-Swasta untuk Pendididikan Indonesia
Kabar

Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah-Swasta untuk Pendididikan Indonesia

Rabu 18 Juni 2025 | 18:41
28
pembelajaran mendalam
Kolom

Menakar Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Mendalam

Rabu 18 Juni 2025 | 07:21
47
Kalender Hijriah Global Tunggal: Upaya Muhammadiyah untuk Menyatukan Umat Islam Sedunia
Kabar

Kalender Hijriah Global Tunggal: Upaya Muhammadiyah untuk Menyatukan Umat Islam Sedunia

Selasa 17 Juni 2025 | 14:06
23

Terpopuler Hari Ini

  • Kiat Sukses Khalisa, Hafidzah 10 Juz Peraih The Best Academic

    1675 shares
    Share 670 Tweet 419
  • Semarak Perayaan Kreativitas Karya Siswa SDM 18 Surabaya

    176 shares
    Share 70 Tweet 44
  • Mahasiswa Tukang Sol Sepatu Itu Kini Menjadi Tokoh Nasional

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Bukan Sekadar Perpisahan: Hujan Air Mata warnai Punawiyata SMPM 7

    194 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358811 shares
    Share 143524 Tweet 89703
  • Hadirkan Mendikdasmen, Ponpes YTP Kertosono Gelar Haflah Akhirussannah Penuh Makna

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Masjid Al-Aqsho GKB Gelar Pemilihan Langsung Ketua Takmir Periode 2025–2030

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Fortamu PCM Laren Gelar Pertemuan di Masjid Al Muttaqin Jabung, Ini yang Dibahas

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Inilah Peraih Rapor Terbaik Pada Mapel Kepondokan di MA Al-Ishlah Sendangagung

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Sinergi Alumni Jadi Tema Pengukuhan FOKAL IMM Jawa Timur

    22 shares
    Share 9 Tweet 6

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358811 shares
    Share 143524 Tweet 89703
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232988 shares
    Share 93195 Tweet 58247
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231095 shares
    Share 92438 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171532 shares
    Share 68613 Tweet 42883
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122380 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122280 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim