
PWMU.CO – Khatib Jumat, Jarno Basuki SAg menyampaikan kepada jamaah tentang 3 perkara penting dalam menjalani kehidupan ini, Jumat (2/5/2025).
Hal ini disampaikan saat khutbah Jumat di Masjid At-Taqwa Pandan yang beralamat di Jalan Raya Pandan, Genteng, Banyuwangi. Kegiatan tersebut diikuti oleh jamaah masjid setempat dan warga Muhammadiyah Ranting Kembiritan.
Di awal khutbahnya, ia mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang telah diberikan. Rasa syukur tersebut dapat diwujudkan dengan senantiasa bertakwa kepada Allah, yakni dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Setelah itu, khatib bershalawat untuk Nabi Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabatnya. Kemudian, khatib yang berasal dari Temurejo itu membacakan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Dalam hadits tersebut dijelaskan tiga perkara penting yang seharusnya dilakukan oleh seorang Muslim agar hidupnya bahagia di dunia hingga akhirat.
Pertama, bertakwa kepada Allah di mana pun berada. Ketakwaan akan menumbuhkan rasa takut dan kesadaran bahwa Allah senantiasa mengawasi, sehingga seorang Muslim akan selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupannya.
Kedua, senantiasa berbuat kebaikan. Dengan melakukan kebaikan, Allah akan menghapus keburukan yang dilakukan manusia. Pada dasarnya, tidak ada manusia yang luput dari dosa. Namun, dengan memperbanyak istighfar dan amal kebajikan, dosa-dosa tersebut akan diampuni oleh Allah.
“Dengan bersedekah, melaksanakan salat, berpuasa, dan menunaikan haji, dosa-dosa manusia akan dihapus oleh Allah. Oleh karena itu, seorang Muslim harus segera memohon ampun atas kesalahan yang telah dilakukannya,” jelasnya.
Setelah itu, khatib membacakan Surat Ali Imran ayat 133.
“Sementara itu, yang ketiga adalah bergaul dengan baik kepada sesama manusia. Ingat, salah satu tujuan diutusnya Nabi Muhammad Saw ke dunia ini adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,” tegasnya.
Lebih lanjut, khatib membacakan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah Ra. Dalam hadits tersebut dijelaskan anjuran bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk berkata baik, memuliakan tamu, dan menghormati tetangga.
“Ada korelasi yang erat antara iman dan perilaku baik,” tandasnya.
Pelaksanaan khutbah ini berlangsung dengan khidmat. Mengakhiri khutbahnya, ia mendoakan jamaah agar senantiasa dapat berbuat baik dalam hidup ini. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Ni’matul Faizah